blank
Kapolda Jateng Irjen (Pol) Condro Kirono (kanan depan) bersama Pangdam IV Diponegoro dan Kepala Kesbangpol Jateng, memimpin peletakan batu pertama pembangunan perumahan Praja Kartika Bhayangkara Wonogiri.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – ”Saya prihatin, karena masyarakat Jawa Tengah masih ada yang bergabung dengan kelompok terorisme, maupun ormas yang berseberangan dengan pemerintah,” tegas Gubernur Jateng melalui Kepala Kesbangpol Provinsi Jateng, Ahmad Rofai. Indonesia, tandasnya, masih diganggu oleh gerakan radikalisme, terorisme dan kriminalisme.

Penegasan Ahmad Rofai ini, Selasa (16/10), disampaikan ketika mewakili Gubernur Jateng dalam acara apel tiga pilar yang melibatkan para anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), para Kepala Desa (Kades) dan Lurah se Kabupaten Wonogiri. Acara yang diikuti ratusan personel dari tiga komponen pemerintahan ini, digelar di Pendapa Kabupaten Wonogiri dengan model ‘adegan’ yakni berdiri tanpa tersedia kursi, dan dikemas dengan tema ”Mewujudkan Pileg-Pilpres 2019 yang Aman, Damai dan Sejuk di Wilayah Wonogiri.”

Kegiatan apel tiga pilar ini dihadiri Pangdam IV Diponegoro Mayor Jendral (TNI) Wuryanto, Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jendral (Irjen) Polisi Condro Kirono, Komandan Korem 074 Warastratama Kolonel (Inf) Widi Prasetijono, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Wakil Bupati Edy Santosa, Sekda Wonogiri, Suharno, Ketua DPRD Wonogiri Setyo Sukarno, Dandim 0728 Lekol (Inf) M Heri Amrulloh, Kapolres AKBP Roberto Pardede beserta jajaran Forkompinda Wonogiri, para pimpinan dinas dan instansi, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Juga hadir para komisioner KPU dan personel Bawaslu Wonogiri, bersama para pimpinan Parpol, yang melakukan deklarasi Pemilu damai.

Apel tiga pilar ini, tandas Ahmad Rofai, menjadi kegiatan penting dalam rangka melaksanakan sinergitas TNI, Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda). Karena dari sini, tidak terbatas dalam melaksanakan keamanan, akan tetapi juga berlanjut kerjasama dalam pelaksaan pembangunan. Pada bagian lain sambutannya, dia menegaskan tentang perlunya menjaga kondusivitas di Jateng, melalui sinergitas dan kebersamaan unsur TNI, Polri, Pemkab, termasuk antarinstansi dan antardinas bersama semua elemen masyarakat. Melalui sinergitas dan kebersamaan, diserukan pula untuk memerangi hoax dan narkoba.

Dalam apel tiga pilar tersebut, ikut memberikan sambutan pula Kapolda dan Pangdam. Acara ini kemudian dirangkai dengan upacara peresmian dimulainya pembangunan perumahan Praja Kartika Bhayangkara Residence Wonogiri, yang berlokasi di Desa Kaliancar, Kecamatan Selogiri (sekitar 6 Kilometer arah barat laut Kantor Bupati Wonogiri). Yang peruntukkannya kelak untuk para personel PNS di jajaran Pemkab Wonogiri, anggota Polres Wonogiri dan jajaran prajurit TNI Kodim 0728 Wonogiri.

Acara peresmian dimulainya pembangunan Perumahan Praja Kartika Bhayangkara Residence ini, ditandai pemotongan tumpeng kenduri selamatan dan upacara peletakan batu pertama oleh Gubernur Jateng yang diwakili Kepala Kesbangpol Ahmar Rofai, bersama Pangdam dan Kapolda. Pembangunan Perumahan Praja Kartika Bhayangkara ini menjadi yang pertamakalinya di Indonesia, dan diparkarsai oleh PT Puri Angkasa Pratama Surakarta pimpinan Sunaryo.(suarabaru.id/bp)