blank
BLOK S : Pelaksanaan proyek jalan lapisan aspal beton (laston) Seso-Sumurboto kompleks pertokoan Blok S, Desa Seso, Kecamatan Jepon, Blora. Foto : Wahono

BLORA –Pemkab Blora memberi perhatian lebih untuk  Blok S (Seso). Setelah didirikan pusat perekomonian rakyat  (baru)  berupa pertokoan, kini jalan menuju Sumurboto, ditingkatkan dengan biaya Rp 1,073 miliar lebih.

Sebelumnya, Pemkab Blora melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM setempat, membangun kompleks pertokoan dari dana APBD 2016 senilai Rp 5 miliar lebih.

Pantauan di simpang empat Blok S, Sabtu (6/10), terdapat material aspal, alat berat, dan sejumlah pekerja proyek peningkatan pelebaran  jalan Seso-Sumurboto, Kecamatan Jepon, Blora.

Selain para pekerja, terdapat tandem roller (mesin pemadat material tanah dan pasir) untuk memadatkan material jalan laston 800×75,00 meter dan 5,50×458,00 meter.

Proyek dengan nomor kontrak 602.1/BM 1.068/2018 itu, dikerjakan selama 150 hari, dimulai 06 Juni 2018 dan selesai kontrak pada 02 November 2018.

Pelaksana proyek peningkatan jalan oleh CV. Janur Kuning, didampingi konsultan pengawas CV. Megaputri Konsultan, memanfaatkan dana APPB 2018 sebesar Rp 1,073 miliar lebih untuk perbaikan jalan tersebut.

Model Laston

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUR), Samgautama Karnadjaja, membenarkan sedang ada peningkatan jalan Seso-Sumurboto yang disokong dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2018.

“Kawasan Blok S makin ramai, maka jalan jalan Seso-Sumurboto ditingkatkan dengan model laston,” jelas mantan Kepala Bappeda setempat.

Sebelumnya, Pemkab melalui Disperindagkop dan UMKM telah merampungkan pembagunan pertokoan dan pusat jajan serba ada (Pujasera) Blok S di Jl Blora-Cepu KM-4,5 Desa Seso, Kecamatan Jepon.

Kompleks pertokoan yang terdiri 43 kios dan tujuh unit pujasera menelan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) setempat senilai Rp 5 miliar lebih itu, siresmikan pengunaan oleh Bupati H. Djoko Nugroho, Desmeber 2016.

Penataan simpang empat Seso untuk mewujudkan kawasan ekonomi terpadu, berupa toko terintegrasi, di selatan dan utara jalan nasional Belo-Cepu, sekaligus untuk menata kawasan simpang empat Seso agar lebihg hidup.

Lokasinya cukup strategis, selain dekat  Mapolres, dan perkantoran baru seperti kantor Camat Jepon, kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), BPBD, sekolahan, Pertanian serta perkantoran lainnya.(suarabaru.id/wahono)