blank
Direktur Utama Semen Indonesia, Hendi Prio Santoso (dua dari kanan), didampingi Sekretaris Perusahaan Agung Wiharto (paling kiri) dan Kepala Departemen Perencanaan Pemasaran Rudi Hartono (dua dari kiri) di booth Semen Indonesia pada acara IBD Expo yang digelar oleh Kementerian BUMN hari ini, Rabu (3/10) di Grand City Surabaya.

SURABAYA PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berpartisipasi pada acara Indonesia Business and Development (IBD) Expo 2018 yang digelar di Grand City Convention Hall, Surabaya, Rabu (3/10/2018) hingga Sabtu (6/10/2018). Berbagai inovasi yang telah dicapai Semen Indonesia dipamerkan dalam acara yang diselenggarakan Kementerian BUMN tersebut.

Direktur Utama Semen Indonesia, Hendi Prio Santoso mengatakan tujuan diselenggarakan IBD Expo 2018 ini, Semen Indonesia memperkenalkan berbagai inovasi yang telah dilakukan, salah satunya adalah Semen Indonesia Total Solution (SITOS). SITOS merupakan layanan terintegrasi dari hulu ke hilir yang meliputi produk semen, non semen, hingga jasa melalui jaringan operating company, anak perusahaan dan afiliasinya.

Melalui inovasi tersebut Semen Indonesia juga ikut berperan sebagai agen pembangunan. “Banyak Mahakarya berupa bangunan iconic yang telah dibangun dengan menggunakan produk Semen Indonesia yang menunjukkan bahwa perusahaan selalu mendukung program pemerintah dibidang infrastruktur” katanya.

Selain itu, Semen Indonesia sebagai salah satu BUMN juga siap mendukung kebijakan pemerintah untuk turut serta menggiatkan investasi dan ekspor sebagai jawaban atas  pelemahan ekonomi global belakangan ini.

blank
Direktur Utama Semen Indonesia, Hendi Prio Santoso melihat visual layanan Semen Indonesia Total Solution.

Dalam upaya mendukung kegiatan ekspor tersebut, Semen Indonesia terus menggenjot penjualan ekspor melalui pabriknya di Indonesia. Hingga akhir tahun 2018 Semen Indonesia menargetkan penjualan ekspor sebesar 3,2 juta ton. Sepanjang Januari sampai Agustus 2018 ini, telah mencatatkan penjualan ekspor sebesar 1,99 juta ton, tumbuh 42,7% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 1,39 juta ton.

“Pencapaian penjualan ekspor Januari sampai Agustus 2018 diatas  membuktikan bahwa kualitas produk yang dihasilkan Semen Indonesia telah diakui serta memiliki daya saing tinggi. Selain itu Semen Indonesia terus berkomitmen kuat untuk menjaga kelestarian lingkungan dalam setiap kegiatan operasionalnya” imbuh Hendi Prio Santoso.

Adapun negara tujuan ekspor diantaranya adalah Srilanka, Tahiti, Timor Leste, Tonga, Uni Emirat Arab, Yaman, Filipina, China. Selain negara tersebut SMGR juga mengekspor ke Australia, Austria, Maldives, India dan Bangladesh.

Untuk lebih meningkatkan penjualan di pasar ekspor, Semen Indonesia akan memperkuat jaringan ekspor di negara-negara tujuan serta menjajaki berbagai negara lainnya dan ikut aktif dalam kegiatan misi dagang.(suarabaru.id/sl)