blank
Karim Benzema/dok

MOSKWA – Tekanan terus-menerus Real Madrid seperti terantuk tembok sehingga gagal membuahkan gol. Los Blancos dipaksa menyerah 0-1 kepada tuan rumah CSKA Moskwa pada laga kedua Liga Champions Grup G di Stadion Luzhniki, Rabu (3/10) dini hari WIB. Hasil negatif ini menghentikan sebuah catatan mengesankan El Real. Untuk kali pertama dalam dua tahun Si Putih tak mencetak gol di Champions League. Gol tunggal wakil Rusia itu dilesakkan Nikola Vlasic pada menit kedua. Kiper CSKA Igor Akinfeev tampil cekatan. Namun, dalam injury time dia harus meninggalkan lapangan selepas mendapatkan kartu kuning kedua.

Madrid kini dilanda krisis gol. Skuad arahan Julen Lopetegui itu tidak mencetak gol dalam tiga partai terakhir di semua kompetisi. Kekalahan di Moskwa juga memutus rentetan gol Madrid di Liga Champions. Sebelum ditekuk CSKA, Los Merengues selalu mencetak gol dalam 29 pertandingan secara berturut-turut.

Kali terakhir El Real tak menghasilkan gol adalah saat bermain imbang 0-0 melawan Manchester City pada April 2016. Jika ditotal dengan partai Piala Super Eropa, Si Putih tercatat selalu mencetak gol dalam 32 pertandingan beruntun di kompetisi Eropa sebelum akhirnya dihentikan CSKA. Meski demikian, laju kemenangan terpanjang masih dipegang Los Blancos dengan 34 laga beruntun yang dibuat pada kompetisi Eropa 2011-2014.

“Saya tidak ragu kalau tim akan mencetak gol dan kemenangan bakal datang,” ungkap Julen Lopetegui, pelatih Madrid. Ketidaktajaman pasukan tamu tak bisa dilepaskan dari performa Karim Benzema. Dalam enam partai terakhir, striker asal Prancis itu tidak menghasilkan gol dan assist.

Bersamaan dengan periode mandul Benzema, El Real cuma menang dua kali dan kalah dua kali. Kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus sekarang dirindukan fans. “Kami percaya dengan semua pemain termasuk Karim,” tutur Lopetegui. “Ada masa-masa ketika Anda bisa mencetak banyak gol. Dia membuat start hebat musim ini, dan kini seperti pemain lain, dia tidak mampu menghasilkan gol,” tegasnya. (rr)