blank

TEGAL – Dalam sehari di tempat yang berbeda, kawanan perampok berjumlah empat orang, bersenjatakan samurai beraksi  kembali di Kota Tegal,  Sabtu petang (29/9).

Perampok berhasil menggodol puluhan juta rupiah dan satu orang korban meninggal akibat sabetan samurai perampok.

Kejadian pertama Sabtu (29/9) sekitar pukul 16.30 kawanan begal berjumlah empat orang dengan menggunakan dua sepeda motor beraksi di Jalan Arum Indah V Nomor 1 RT 009 RW 01 Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.

Korban Budi Sasongko Boe (48) warga Jalan Arum Indah V Nomor 1 RT 009 RW 01 Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, mengalami luka pada ibu jari dan telunjuk terkena sabetan golok saat berusaha mempertahankan tas saat turun dari mobil di depan rumahnya.

Saling tarik menarik tas terjadi dan perampok berhasil membawa kabur tas berisi uang tunai sebesar Rp 50 juta setelah melukai korban.

Tiga jam kemudian, sekitar pukul 18.30 Jap Han Doko (45) warga Jalan Asem Tiga Gang 7 Nomor 21 RT 09 RW 04 Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, bersama keluarga saat turun dari mobil di depan rumahnya, tiba-tiba didatangi 4 perampok dengan senjata parang dan berhasil merebut tas yang berisi uang 1 juta.

Saat pelaku kabur, korban berteriak maling-maling didengar oleh Iyas Mustofa (58) warga Jalan Cucut Nomor 23 RT 04 RW 08 Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.

Ilyas  menghadang para pelaku, terjadilah saling tarik menarik tas. Namun dua pelaku di belakangnya dengan menggunakan parang langsung menyabetkan ke leher dan dada Ilyas dan pelaku langsung kabur dengan membawa tas berisi uang Rp 1 juta.

Sementara, Ilyas terluka parah  dibawa oleh menantunya ke RSUD Kardinah Kota Tegal dan dinyatakan meninggal dan korban telah dimakamkan hari ini Minggu (30/9).

Kasus tersebut kini dalam penyelidikan pihak Polres Tegal Kota. Dua minggu sebelumnya, terjadi perampokan di siang bolong terhadap karyawan SPBU Cabawan, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Nafi Iftitahul Amin.

Terjadi tarik menarik tas berisi uang tunai sebesar Rp 180 juta di area SPBU. Korban Nafi selamat namun, mengalami putus tiga urat tangan kanannya dan pada bahu kiri mengalami 13 jahitan akibat sabetan parang. (Suarabaru.id/nin)