blank
Menandai peresmian pembukaan turnamen bulutangkis 'Dandim Cup'Tahun 2018, Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) M Heri Amrulloh (kanan) berkenan memukul shutelcock perdana.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Kejuraan lomba lari 10 K Diponegoro Tahun 2018, rencananya akan digelar Sabtu (29/9) di Semarang. Kontingen lari dari Kodim 0728 Wonogiri, berambisi membidik perolehan medali gelar juara dalam event bergengsi tersebut. Bersamaan itu, Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) M Heri Amrulloh, membuka resmi kejuaraan open turnamen bulutangkis ”Dandim Cup” yang digelar dalam rangka menyongsong peringatan HUT Ke 73 Tentara Nasional Indonedia (TNI) dan HUT Ke 68 Kodam IV Diponegoro Tahun 2018.

Turnamen badminton “Dandim Cup” ini, dilaksanakan di gedung olahraga Korpri Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri. Turnamen badminton ”Dandim Cup” ini, secara resmi dibuka oleh Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) M Heri Amrulloh, ditandai dengan pemukulan ‘shuttlecock’ perdana untuk mengawali pertandingan babak penyisihan. Kepada para atlet badminton yang mengikuti turnamen, diserukan untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam pertandingan. Perwira Sandi Penerangan Kodim (Pasandipendim) 0728 Wonogiri, Letda Nurhadi, menyatakan, turnamen Dandim Cup ini, bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, utamanya cabang bulutangkis.

Kejuraan bulutangkis ‘Dandim Cup’ dengan tema ”Kita jaring generasi berprestasi” ini, dapat dijadikan sarana memilih bibit-bibit unggul badminton di Kabupaten Wonogiri, guna didorong dapat meningkatkan prestasinya, baik prestasi di tingkat lokal dan syukur-syukur dapat melaju ke jenjang tingkat nasional maupun internasional. Kejuaraan badminton ini, dilaksanakan 3 hari diikuti 112 atlet. Ikut hadir dalam acara pembukaan, Danramil-18 Girimarto Kapten (Cba) Suparna, Camat Suparmo dan jajaran Forkompincam serta para tokoh olahraga, utamanya para pemimpin klub badminton.

Terkait dalam mempersiapkan kontingen lari Kodim 0728 Wonogiri, Serma Ocsan telah giat melatih 14 siswa yang dipersiapkan untuk mengikuti pertandingan lomba lari 10 K Diponegoro Tahun 2018. Ditangan pelatih peraih gelar juara lari master atlet tingkat Asia Tenggara ini, mereka dipersiapkan untuk maju bertanding dalam kejuaraan lomba lari 10 K kategori pelajar, yang digelar Sabtu (29/9) di Semarang. Ke 14 palajar itu, terdiri atas sebanyak 12 anak dari Kecamatan Nguntoronadi dan 2 anak dari Kecamatan Tirtomoyo.

Dikatakan oleh Serma Ochsan, dalam perlombaan Diponegoro 10 K Tahun 2018 ini, Kodim 0728 Wonogiri juga mengirimkan pula 9 personel prajurit TNI dan pelari asuhannya yang pernah meraih medali. Yakni atlet pelari Syahroni Azis yang pernah meraih medali emas dan medali perunggu, dari nomor 800 Meter dan nomor 1.500 Meter putra, Wisnu Hantokowono peraih dua medali perunggu lari nomor 400 Meter dan 800 Meter putra. Berikut 2 orang pelajar SMP yang pernah menjuarai lari 800 Meter tingkat Karisidenan Surakarta atas nama Rilo, dan pelari Dika yang pernah meraih gelar juara 3 lomba lari nomor 400 Meter dan 800 Meter. ”Doakan saja, kami dari Kodim 0728 Wonogiri nanti dapat berprestasi meraih medali,” ujar Serma Ocsan.(suarabaru.id/bp)