blank
LANCAR : Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman M.Si memantau pelaksanaan pemagaran keliling Lapter Cepu, untuk meyakinkan pelaksanaan proyek berjalan lancar. Foto : Wahono

BLORA – Pengaktifan kembali (reaktivasi) lapangan terbang (Lapter) Cepu di Ngloram, Blora, sudah dimulai. Menyusul sudah dimulainya proyek pemagaran keliling, floting anggaran, dan mematangkan pengukuran lahan.

Selain nantinya terintegrasi dengan jalur PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan pembangunan terminal, dan pergudangan. Lapter berjarak sekitar 2,9 kilometer dari Kota Kecamatan Cepu bakal menjadi bandar udara (Bandara).

“Pemagaran aset sudah, digarap sejak pekan kedua Agustus 2018, kemarin baru saya cek lapangan,” jelas Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman, Jumat (21/9).

Tidak hanya pemagaran, Pemkab terus mendorong Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bisa segera melaksanakan optimalisasi tahapan pembangunan, dan pengembangan Lapter Ngloram menjadi Bandara.

Progres persiapan pembangunan Bandara Ngloram langsung dipantau pejabat Kemenhub, dan dilakukan koodinasi lebih intens dengan Kepala Unit (KU) Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo, Indra Triyantono.

Bahkan Indra Triyantono mengajak tim percepatan pembangunan, termasuk pejabat pembuat komitmen (PPK) Kemenhub, Candra Jaya, memaparkan tentang master plan pengembangannya.

Enam Kabupaten

“Pemkab terus bekerja, dan mendorong percepatan reaktivasi Lapter Ngloram menjadi Bandara,” jelas Wabup Blora.

Terpisah, mantan Kepala Bandara Sumenep (Madura) yang kini bertugas di Bandara Samarinda Baru, Wahyu Siswoyo, optimistis potensi dimiliki Lapter Ngloram itu, menjadi sebuah Bandara yang prospektif.

Selain di wilayah strategis di Blok Cepu, lanjutnya, nantinya menarik penumpang dari enam kabupaten, Blora, Rembang, Bojonegoro, Ngawi, Grobogan dan Tuban.

“Optimalisasi dapat dilakukan dengan segera, bisa digunakan untuk landing, karena status Lapter Ngloram masih aktif, saya juga sudah cek lokasi,” tambah Wahyu Siswoyo.

Lantaran masih aktif, tambahnya, kalau ada pesawat mendarat sah-sah saja. Namun overlay landasan, dan sarpras lainya perlu segera dilakukan penataan, agar pesawat dapat landing dulu dengan baik.

Terpisah, Bupati Blora H. Djoko Nugroho berharap pada 2019 pembangunan Lapter terealisasikan, dan operasional dapat segera berjalan dengan baik.

“Kami minta segera turun timeline-nya, biar Pemkab dapat segera menyusun pembangunan infrastruktur, penganggaran, dan berkoordinasi dengan Pemprov Jateng,” tandasnya(suarabaru.id/wahono)