blank
Bayu Nugroho (kanan/dok)

SEMARANG – Manajemen PSIS Semarang meminta Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan untuk tak kecolongan poin saat menghadapi Perseru Serui pada pekan ke-23 Liga 1 yang akan digelar di Stadion dr H Moch Soebroto, Kota Magelang, Minggu (23/9). Sebab, pada laga kandang terakhir di pekan ke-20, Laskar Mahesa Jenar dipercundangi tim tamu Bhayangkara FC dengan skor 1-2. Manajer Tim PSIS Setyo Agung Nugroho menyatakan sebanyak 12 partai tersisa (enam laga kandang, enam laga tandang) bagi skuad Mahesa Jenar adalah final.

Apalagi pertandingan-pertandingan yang digelar di home base mereka, tiga poin alias kemenangan menjadi kewajiban untuk direalisasikan para pemain PSIS. “Sejauh ini kami sudah kecolongan tiga poin penuh tiga kali, yakni dari Persija Jakarta (1-4), PS Tira (0-2), dan Bhayangkara FC (1-2). Kami baru bisa mendapatkan pengganti satu kemenangan di kandang lawan, yakni saat melawan PSMS Medan (3-2). Jadi, jangan dibebani lagi dengan membuat kekalahan saat lawan Perseru akhir pekan ini,” tutur Agung, kemarin.

Kemenangan atas Perseru membuka peluang skuad besutan Jafri Sastra untuk meninggalkan zona degradasi. Tambahan tiga angka bakal membawa PSIS naik dua peringkat menggeser PS Tira dan Perseru. Saat ini PS Tira dan Perseru sama-sama memiliki poin 24. “Setelah melawan Perseru, kami juga akan menghadapi Persela Lamongan, Barito Putera, dan PS Tira. Khusus Persela dan PS Tira juga saingan kami di papan bawah. Intinya, empat laga ke depan termasuk lawan Perseru adalah kunci bagi kami,” jelas Agung. (rr)