blank
Aparat Polsek bersama Tim Medis dari Puskesmas Tirtomoyo II Kabupaten Wonogiri, melakukan pemeriksaan mayat Tri Wismoyo, pemancing ikan yang tewas tenggelam di Sungai Wiroko.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Seorang pemancing ikan, Tri Wismoyo (28), Senin siang (17/9), ditemukan tewas karena tenggelam di Lubuk Kedungringin aliran Sungai Wiroko (anak sungai Bengawan Solo). Warga asal Lingkungan Ngemplak RT 2/RW 14 Kelurahan dan Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, ini terpeleset dan tenggelam ke bagian yang memiliki kedalaman sekitar 4 Meter. Karena tidak dapat berenang, Tri Wismoyo akhirnya tewas.
Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede dan Kapolsek Tirtomoyo AKP Sarno, melalui Kasubag Humas Polres AKP Hariyanto, menyatakan, tragedi pemancing tewas karena tenggelam ini, dilaporkan ke Polsek Tirtomoyo oleh Saksi Sutarno (45) warga Dusun Taman Wetan RT 3/RW 1, Desa Wiroko, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri. Lokasi Lubuk Kedungringin Sungai Wiroko yang menenggelamkan korban, berada di Dusun Taman Wetan RT 4/RW 1 Desa Wiroko, Kecamatan Tirtomoyo (sekitar 40 Kilometer arah tenggara Kota Wonogiri).
Keterangan yang dihimpun dari lokasi kejadian, menyebutkan, korban saat itu datang ke Kedungringin untuk mancing ikan bersama rekannya, Agus Purwanto (38), warga asal Lingkungan Ngemplak RT 1/RW 14 Kelurahan Tirtomoyo, Wonogiri. Setibanya di lokasi, keduanya segera mengambil posisi di pinggiran sungai untuk mancing, yang rentang jarak keduanya sekitar 10 Meter. ”Setelah memasang umpan di kail, saya melihat dia berusaha membersihkan tangannya dengan air sungai, tapi terpeleset dan tenggelam,” tutur Saksi Agus Purwanto kepada petugas.
Menyaksikan temannya tenggelam, Saksi Agus Purwanto kemudian berteriak-teriak minta pertolongan warga yang berada di sekitar sungai. ”Saya tidak dapat menolong, karena saya tidak dapat berenang,” jelasnya. Datanglah kemudian Sutarno bersama beberapa warga, untuk memberikan pertolongan. Untuk melakukan evakuasi, dilakukan dengan cara penyelaman dan berhasil mengangkat korban dari dalam Lubuk Kedungringin, tapi sudah dalam keadaan tewas. Personel Polsek datang ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan, terdiri atas Kanit Reskrim Aiptu Joko Haryono, Kepala SPK Aipda Suyatno beserta Aipda Nuryanto, Bripka Setyo W, dan Bripka Ocsyah RW. Ikut membantu pula, personel dari Koramil Tirtomoyo. Selanjutnya, bersama tim medis dari Puskesmas II Tirtomoyo, kemudian dilakukan pemeriksaan mayat korban dan tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan serta disimpukan korban tewas karena tenggelam. Seusai pemeriksaan, mayat korban diserahkan ke pihak keluarga dengan disaksikan oleh pamong desa, untuk dikuburkan.(suarabaru.id/bp)