blank
Anggota Polsek Purwantoro Polres Wonogiri, melakukan penanganan di lokasi kejadian terkait dengan kasus korban tewas tabrak lari.(suarabaru.id/bp)
WONOGIRI – Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus tewas korban tabrak lari. Ini dilakukan, setelah selang sekitar 10 jam dari kejadian, dan jajaran Polsek Purwantoro dipimpin Kapolsek Iptu Aris Joko Narimo, menjalin koordinasi dengan Satlantas Polres Wonogiri pimpinan Kasatlantas AKP Dwi Erna Rustanti. Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede, melalui Kasubag Humas Polres AKP Hariyanto, Minggu (9/9), menyatakan, polisi sudah mengamankan kendaraan Truck Dump yang menabrak beserta pengemudinya.
Pengemudi Truck Dump berplat nomor E 8725 PK tersebut, dikenali bernama Andri Kuswoyo (27) warga asal Dusun Krajan RT 1/RW 2 Desa Tanjungrejo, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Jatim. Pria kelahiran Ponorogo Tanggal 5 Nopember 2018 ini, disayangkan tidak peduli menolong korban yang ditabraknya, tapi malah kabur melarikan diri.
Kasus korban tewas tabrak lari ini, terjadi Minggu pagi (9/9) pukul 04.30 di ruas jalan antarprovinsi Wonogiri (Jateng)-Ponorogo (Jatim), tepatnya di Dusun Wates Wetan RT 1/RW 3, Desa Bangsri, Kecamatan Purwantoro (50 Kilometer arah timur Kota Wonogiri). Korban tewas tabrak lari adalah Nenek Sepen (78), warga asal Dusun Wates RT 2/RW 5, Desa Bangsri, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri. Dia menderita luka parah di bagian kepala dan akhirnya meninggal saat diangkut ke Unit Rawat Inap Puskesmas Purwantoro.
Tragedi korban tewas tabrak lari ini, diketahui oleh Saksi Roni Kurniawan (28). Pagi-pagi buta, dia tengah berangkat ke pasar. Tiba di lokasi, dia menemuka Nenek Sepen tergeletak di pinggir jalan dengan menderita luka berdarah. Temuan ini, segera dilaporkan ke Polsek Purwantoro. Saat itu datang Saksi Dadut Triwibowo (31) warga Dusun Wates Wetan ke lokasi temuan Nenek Sepen tergeletak. Dadut, menyatakan sempat mendengar suara benturan dan melihat ada truck dump yang melaju dalam keadaan oleng, tapi terus melaju meninggalkan lokasi.
Dari keterangan para saksi ini, polisi kemudian mengembangkannya dan akhirnya berhasil mengamankan sopir Andri Kuswoyo beserta truck dump yang menabrak Nenek Sepen. Untuk pengusutan kasusnya, sopir Andri dan kendaraannya kini diamankan polisi. Polisi menyayangkan sikap Andri yang tidak peduli menolong korban, tapi malah kabur.(suarabaru.id/bp)