blank
Dalam perjalanan tugas untuk membantu pemadaman kebakaran, mobil Damkar Pemkab Wonogiri mengalami kecelakaan tunggal, terguling melintang jalan di utara Belik Condong, pada ruas jalan antarprovinsi Wonogiri (Jateng)-Ponorogo (Jatim) Kilometer 10.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, Rabu (5/9), mengalami kecelakan tunggal terguling dan melintang di ruas jalan raya antarprovinsi Wonogiri (Jateng)-Ponorogo (Jatim) Kilometer 10. Tepatnya di sisi utara Belik Condong, Dusun Sidokriyo RT 1/RW 5, Desa Kerjolor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Menyebabkan tujuh orang kru Damkar termasuk sopirnya, mengalami shock dan luka-luka, yang kemudian dilarikan ke rumah sakit serta ke klinik pengobatan.

Informasi yang dihimpun dari lokasi kecelakaan, menyebutkan, mobil Damkar Pemkab Wonogiri dengan plat nomor AD 9531 MG, Rabu (5/9) pukul 10.00 keluar dari markasnya, bergegas meluncur ke arah timur. Ini dalam perjalanan tugas untuk membantu pemadaman kebakaran di Gunung Kelir, Desa Sempukerep, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri. Tapi malang, setibanya di jalan tikungan di utara Belik Condong, mengalami kecelakaan tunggal, terguling melintang jalan dan menyebabkan tujuh orang awak Damkar mengalami luka-luka.

Mereka yang mengalami luka-luka dan shock terdiri atas Sopir Didik Hudi Admaja (26) warga asal Dusun Sendangsari RT 1/RW 15 Desa Gumiwanglor, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, berikut 6 awak Damkar yang menumpang di mobil Damkar tersebut. Yakni Kukuh Heri Susilo (27) dan Ari Setyo Budi (30) keduanya berasal dari Dusun Niru RT 1/RW 14 dan Dusun Sanggrahan RT 2/RW 8 di Desa Ngadirojokidul, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, Aris Yulianto (34) dari Dusun Karangturi RT 2/RW 5 Desa Bulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, Riyan Saputra (26) asal Dusun Bohol RT 3/RW 3 Desa Gedong, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri.

Berikut Dwiki Indra (23) dan Aldaka Dwirada Punggung (36) keduanya penduduk Lingkungan Gerdu RT 2/RW 7 dan Lingkungan Kajen RT 1/RW 11 di Kelurahan Giripurwo, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri. Para korban mendapatkan pertolongan untuk dirawat di Rumah Sakit (RS) Medika Mulya, dan ada yang cukup diobatkan ke Klinik Pengobatan Sabrina di Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede dan Kapolsek Ngadirojo AKP Budiyono, melalui Kasubag Humas Polres AKP Hariyanto, menyatakan, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan petugas. Dugaan sementara, karena pengemudi mendadak hilang kendali, ketika mobil Damkar yang dikemudikan melaju kencang pada ruas jalan menurun di tikungan tempat kejadian berlangsung.

Polisi yang datang di lokasi kecelakaan, langsung melakukan penanganan untuk membawa para korban ke rumah sakit dan klinik pengobatan terdekat. Bersamaan itu, beberapa personel polisi yang lain, bertugas melakukan pengaturan di lokasi kecelakaan yang padat arus lalu lintasnya tersebut. Juga meminta keterangan dari Saksi Hartoyo (55) warga asal Dusun Wates Etan, RT 1/RW 6 Desa Bangsri RT 1/RW 6 Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, dan Sudaryono (38) penduduk Dusun Sidokriyo RT 4/RW 5 Desa Kerjolor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

Kepala Unit Pelaksana Teknis UPT) Damkar, Joko Santosa, dan Kepala Satpol-PP Kabupaten Wonogiri, Waluyo, langsung ikut melakukan penanganan dalam upaya mengobatkan para kru Damkar yang mengalami luka.(suarabaru.id/bp)