blank
Karim Benzema/dok

MADRID – Kepergian Cristiano Ronaldo membawa berkah bagi Karim Benzema. Di awal musim La Liga, striker asal Prancis itu menjelma menjadi mesin gol baru Real Madrid. Dalam delapan musim sebelumnya Ronaldo selalu menjadi top scorer Los Blancos di La Liga, dan pencetak gol terbanyak sepanjang musim secara keseluruhan. Setelah CR7 hengkang ke Juventus, ternyata Si Putih tetap tajam.

Musim ini Madrid sangat produktif dengan menghasilkan 10 gol dalam tiga pertandingan. Benzema paling subur dengan membuat lima gol di semua kompetisi. Pelatih El Real Julen Lopetegui yakin Benzema bisa menciptakan 30 hingga 40 gol. Menurut dia, yang terpenting dalam tim dan gol adalah kerja seluruh tim. ”Benzema akan selalu menjadi pemain hebat. Apa yang dia lakukan sekarang merupakan hasil kerja kerasnya,” ujar Lopetegui.

Ketika menaklukkan Leganes 4-1 di Santiago Bernabeu, Minggu (2/9) dini hari WIB, Lopetegui mengusung skema 4-3-3. Benzema menjadi striker yang diapit Gareth Bale dan Marco Asensio. Asensio menusuk dari sisi kiri, sedangkan Bale di kanan. Kombinasi ini terbukti efektif. Leganes memang memberikan perlawanan, tapi secara keseluruhan Los Merengues menang kelas.

Partai melawan Leganes juga menjadi debut kiper Thibaut Courtis. Kiper Si Putih yang dibeli dari Chelsea itu turun menggunalan nomor punggung 25. Courtois mencatat 100 persen akurasi umpan dengan melakukan dua kali penyelamatan. Sayang, dia harus kebobolan lantaran gagal menepis penalti Guido Carillo. Courtois merasa senang bisa membuat debut dan menang. Dia juga mengaku disemangati Keylor Navas yang notabene adalah rivalnya saat ini.

“Navas mendoakan yang terbaik untuk saya. Kami berhubungan sangat baik. Terkadang orang-orang suka mencari masalah, tapi kami saling bersaing,” ungkap Courtois. “Sesi latihan berjalan baik. Saya sudah merasa sangat nyaman di sini,” tandasnya. (rr)