blank
Lomba Pos Kamling di Kecamatan Manyaran dan Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, melibatkan tim juri dari personel Polsek dan Koramil serta aparat dari Kantor Kecamatan.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Aktivitas Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling), jangan hanya ada saat lomba saja, tetapi jadikan sebagai kegiatan rutin setiap malam, dengan dilandasi sikap penuh kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Demikian ditegaskan Kapolsek Manyaran, Iptu Abu Bakar Sidiq, terkait dengan pelaksanaan lomba Siskamling yang disatukan dengan lomba ronda tretek kampung tingkat Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri.
Tim juri yang melakukan penilaian, memberlakukan sistem pelayanan jemput bola, yakni mendatangi masing-masing desa dan kelurahan se Kecamatan Manyaran. Kegiatan ini, dilakukan oleh Kanit Binmas Polsek Manyaran, Aiptu Suyoto, bersama personel dari Koramil Manyaran, Peltu Catur, dengan melibatkan para Kades dan Lurah, perangkat desa, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta Satlinmas di masing-masing desa/kelurahan. Dalam melakukan penilaian, tim juri mendatangi masing-masing pos ronda, untuk kemudian mengecek pula kelengkapan alat pendukung Kamling. Termasuk keberadaan kentongan sebagai sarana komunikasi tradisional masyarakat pedesaan, beserta alat pendukung pengamanan lainnya, dan buku catatan adminitrasi kegiatan.
Untuk lomba ronda trethek tingkat Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri Tahun 2018, juara pertamanya dimenangi oleh regu keamanan lingkungan (Kamling) dari Desa Klunggen. Lomba digelar sekaligus dalam rangka memeriahkan HUT Ke 73 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2018. Sebagai juara pertama, Desa Klunggen mendapatkan nilai tertinggi, yakni sebanyak 82,8. ”Lomba ronda trethek diikuiti sebagai 28 regu,” jelas Camat Slogohimo, Khamid Wijaya.
Selanjutnya juara II, diraih oleh Desa Watusomo dengan nilai 80,1. Juara III Desa Sokoboyo dengan nilai 77,8. Kemudian juara harapan I, II dan III masing-masing dimenangi oleh regu ronda Kamling dari SMA Negeri 1 Slogohimo, Desa Waru dan Desa Karang. Tim juri terdiri atas trio personel Tarwadi, Bambing dan Kukuh Widiasmoro.
Di Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, juga digelar lomba Pos Kamling yang diikuti oleh masing-masing desa dan kelurahan. Hadir dalam penilaian, Camat Khamid Wijaya, Danramil-22 Slogohimo yang diwakili Babinsa Koptu Awaludin, Kapolsek Slogohimo diwakili Brigadir Edi S, para Kepala Desa (Kades) dan Lurah bersama para pimpinan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dan tokoh masyarakat serta tokoh pemuda.
Tujuan lomba, untuk memberikan motivasi dan dorongan semangat kepada semua elemen masyarakat, terhadap kepedulian mereka untuk ikut bersama-sama melakukan keamanan secara swarkarsa, guna menciptakan teruwjudnya rasa aman dan nyaman di wilayahnya masing-masing, agar terjauhkan dari segala gangguan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). ”Selain itu, lomba ini bertujuan pula untuk memupuk rasa tanggung jawab sosial masyarakat dari semua warga,” jelas Camat Slogohimo, Khamid Wijaya.
Keberadaan Pos Kamling yang hadir di masing-masing lingkungan masyarakat, dapat menjadi titik ditumbuhkembangkannya Kamtibmas secara mandiri, dan menjadikan Kamtibmas sebagai kebutuhan yang perlu senantiasa dibangkitkan dari, oleh dan untuk warga masyarakat. Dari hasil penilaian yang dilakukan oleh tim juri, juara I lomba Pos Kamling tingkat Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, dimenangi oleh Desa Sedayu. Juara II dan III diraih oleh Desa Randusari dan Desa Waru.(suarabaru.id/bp)