blank
Jorginho/dok

LONDON – Maurizio Sarri, manajer baru Chelsea, benar-benar membawa angin perubahan. Dia memberi ruang berkembang yang lebih agar skuadnya semakin kreatif di lapangan. Racikan Sarri memang belum 100 persen berjalan mulus. Namun, The Blues sudah membuat start bagus ketika memukul Huddersfield Town 3-0 pada laga perdana Liga Primer Inggris musim 2018-2019.
Reputasi Sarri sebagai pelatih yang fleksibel bakal mendapat ujian berat saat menjamu Arsenal dalam derby London di Stamford Bridge, Sabtu (18/8). Manajer berkebangsaan Italia itu kian percaya diri dengan kembalinya sang bintang Si Biru, Eden Hazard. Sarri tanpa ragu menyanjung Hazard sebagai pemain penting timnya. Karena itu, dia menolak semua tawaran untuk gelandang serang asal Belgia ini. Sebuah keputusan yang terbukti amat tepat. Ditambah gelandang baru Jorginho, permainan Chelsea musim ini lebih mengandalkan skill dan pergerakan. Kesan menyenangkan itu juga mendapat dukungan dari para pemain.
Sementara itu, misi bangkit Arsenal dihadapkan pada rekor buruk melawan The Blues. Pada partai pertama, pekan lalu, The Gunners ditaklukkan juara bertahan Manchester City 0-2. Arsenal hanya sekali menang atas Chelsea dalam 13 pertemuan terakhir di Premier League. Itu terjadi pada September 2016 dengan skor 3-0. The Gunners belum pernah lagi memenangi pertandingan di Stamford Bridge sejak unggul 5-3 pada 2011.
Arsenal juga gagal mencetak gol dalam empat dari lima kunjungan terakhir ke markas The Blues di Premiership. Dalam periode itu, Si Biru sukses mencetak 13 gol. Meski demikian, The Gunners mampu mengukir clean sheet dalam dua lawatan terkini di kandang pasukan London Barat itu di semua kompetisi. Manajer Arsenal Unai Emery tak berniat mengubah filosofinya setelah satu hasil buruk. Menurut dia, gaya bermain skuadnya sekarang adalah yang terbaik untuk skuad Meriam London. Emery menginstruksikan anak-anak asuhannya untuk membangun serangan dari belakang. Strategi itu belum bisa diterapkan secara maksimal oleh Mesut Oezil dan kawan-kawan.
”Kami sedang membangun gaya kami, karena kami pikir itulah cara terbaik dengan memiliki kendali pada setiap pertandingan,” tegas Emery. Tactician asal Spanyol ini akan menurunkan Alexandre Lacazette sejak menit pertama. Lacazette diplot sebagai striker tunggal yang ditopang tiga gelandang serang, Pierre-Emerick Aubameyang, Mesut Oezil dan Aaron Ramsey. (rr)