blank
Bupati Batang Wihaji menabuh kendang pada acara Peringatan Hari Anti-Narkoba, Sabtu (11/8)malam

BATANG  – Peringatan Hari Anti-Narkoba Internasional yang diadakan Badan Narkotika Nasional ( BNN) Kabupaten Batang  di Pendapa, berlangsung meriah, Sabtu (11/8) malam.

Yang bikin heboh, Bupati Wihaji didampingi istrinya Ny. Uni Kuslantasih Wihaji menyempatkan diri untuk menabuh kendang.  Penampilannya diiringi oleh karawitan ‘’Ngaku Salah’’ dengan nayogo para camat dan karawitan ‘’Ojo Gebrek’’ dengan penabuh gamelan ibu – ibu PKK.

Acara juga dimeriahkan penampilan paduan suara dari SMK 1Batang, tarian dari sanggar multi talent. Hadir dalam acara  Wakil Bupati Suyono, Sekda Nasikhin, Kasdim 0736/Batang Mayor Inf. Raji dan sejumlah pejabat.

” Saya apresiasi BNN Kabupaten Batang yang telah berinovasi kampanye anti-narkoba melalui pendekatan seni, karena zaman telah berubah, maka kampanyenya harus mengikuti zaman,”kata Wihaji.

Menurut dia, pelaku, pengedar dan pemakai narkoba sudah punya cara  yang terkadang tidak disadari masuk di semua wilayah.

‘’Tidak hanya dikalangan orang kaya saja namun juga di kalangan orang miskin yang semuanya menjadi target,’’ujarnya.

Wihaji menegaskan, pencegahan harus terus dilakukan. ‘’Setiap kunjungan kerja saya selalu menyempatkan ke sekolah – sekolah mengkampanyekan bahaya narkoba bagi generasi muda ,”katanya.

Kepala BNN kabupaten Batang Teguh Budi Santoso mengatakan, pencegahan peredaran gelap narkoba harus mendapat dukungan semua pihak agar  Kabupaten Batang  bersih dari narkoba.

” Pemberantasan narkoba tidak mungkin dilakukan oleh BNN saja, melainkan harus digerakkan oleh semua pihak. Karena itu, BNN menggandeng stakeholder di setiap bidang untuk menjadikan penggiat anti narkiba dalam upaya menanggulangi bahaya narkoba secara bersama – sama,” tuturnya

Dikatakan, BNN kabupaten Batang telah mengukuhkan 150 pegiat, dari kalangan masyarakat umum ada 15 orang, pemerintah 30 orang dan di kalangan pelajar. (Suarabaru.id/sb)