blank
Plh Sekretaris Daerah Kota Magelang, Joko Suparno, menerima secara simbolis bukti hibah aplikasi iMagelang dari CEO PT Woolu Aksara Maya, Sulasmo Sudharno, (Suarabaru.id/dh)

 

MAGELANG- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Magelang menjalin kerjasama dengan PT Woolu Aksara Maya mengoperasionalkan aplikasi perpustakaan digital ‘iMagelang’.

Dengan dioperasionalkan aplikasi itu, kata Pelaksana Tugas (Plt) Disperpusip Triyanto Sutrisno, masyarakat yang meminjam buku di perpustakaan Kota Magelang kini tak lagi sulit.

Instansi yang dipimpinnya mempermudah masyarakat untuk bisa mengakses dan meminjam buku bacaan dengan aplikasi perpustakaan digital ‘iMagelang’.

‘’Aplikasi ini memberi pilihan baru bagi masyarakat. Mereka yang tidak sempat datang ke perpustakaan bisa langsung membaca buku melalui iMagelang dengan gratis,’’ ujarnya usai pembukaan talkshow dan launching iMagelang Rabu (8/8/).

Dia menerangkan, aplikasi ini dapat didownload secara gratis di playstore. Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa membaca buku bacaan kesukaan mereka di mana pun dan kapan pun, sepanjang ada jaringan internet.

CEO PT Woolu Aksara Maya, Sulasmo Sudharno menjelaskan, perusahaan yang dikelolanya berbasis teknologi digital yang juga pelopor pengembang social reading application.

Dia menuturkan, iMagelang adalah aplikasi sosial media berbasis komunitas. ‘’Di dalamnya ada konten berbentuk buku yang didigitalkan kemudian dilindungi dan tidak bisa disebarluaskan, kecuali dengan izin. Aplikasi ini kemudian diaktifkan untuk menjadi koleksi perpustakaan Kota Magelang,’’ terang Sulasmo.

Cara kerja aplikasi ini, pengguna lebih dulu mendownload melalui playstore. Setelah masuk, pengguna bisa memilih buku bacaan dan bisa meminjam selama tiga hari. Jika melebihi 3 hari, buku tidak bisa lagi dibaca kecuali kembali dipinjam.

‘’Dengan konsep aplikasi ini, masyarakat bisa membaca buku gratis, sedangkan penulis juga tetap mendapatkan haknya,’’ tuturnya.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Suparno, mengapresiasi adanya aplikasi ini.

‘’Dengan aplikasi ini saya yakin minat baca masyarakat yang menjadi salah satu target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Magelang bisa meningkat. Karena aplikasi ini terjangkau oleh semua kalangan dan tidak terbatas oleh ruang dan waktu,’’ terang Joko yang juga Kepala Bappeda Kota Magelang.

Sesuai dengan survei Google, lanjutnya, pengguna internet saat ini terus mengalami kenaikan. Peluang itu kemudian dimanfaatkan oleh banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan pelayanan masing-masing.

‘’Peluang itu kemudian melahirkan trend perpustakaan digital, perpustakaan virtual. Hal ini merupakan langkah konkrit dalam menjawab dan meningkatkan fungsi pelayanan kepada masyarakat yang peka terhadap perkembangan jaman,’’ ujarnya. (Suarabaru.id/dh)