blank
Kasi Budaya dan Seni Tradisi, Karman (kiri), menyerahkan tropi gelar penyaji terbaik dalam festival karawitan pelajar Tahun 2018 Kabupaten Wonogiri.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Sebanyak enam group terpilih sebagai penyaji terbaik dalam festival seni karawitan pelajar kelompok SMP-SMA sederajat tingkat Kabupaten Wonogiri Tahun 2018. Yakni group karawitan dari SMP negeri 1 Selogiri, SMP Negeri 1 Ngadirojo, SMP Negeri 5 Wonogiri, SMK Negeri 2 Wonogiri, SMA Negeri 1 Wonogiri dan SMP Negeri 3 Purwantoro.
Hari kedua gelar festival karawitan, Rabu (8/8), tampil sebanyak 18 group. ”Sebenarnya yang mendaftar untuk kelompok SLP-SLA sebanyak 20 group, tapi ini yang hadir hanya delapan belas group,” tandas pemandu acara, Sutopo. Masing-masing group menampilkan gending wajib Ladrang Pakumpulan laras Slendro pathet Sanga, berikut gending pilihan bebas. Ada Lagon Surabaya, Gajah-gajah, Pepeling, dan aneka macam geding dolanan.
Untuk festival kali ini, dipilah menjadi dua kelompok. Hari pertama menampilkan para siswa SD dan hari kedua para murid dari tingkat SLTP-SLTA. Memberikan keterangan dengan didampingi staf Dikbud, Guritno, Kabid Kebudayaan Dikbub Wonogiri, Eko Sunarsono, menyatakan, untuk tingkat SD diikuti 15 group. Masing-masing group menyajikan geding Ketawang Tarupala laras Slendro pathet Manyura dan Lancaran Generasi laras Pelog pathet Enem.
Tampil menjadi tim juri, Darno SSn MSn, Slamet Riyadi SKar MA dan Sugimin Skar MSn dari ISI Surakarta. Aspek penilaian meliputi leres, rempeg, irama, rampag dan garap. Juara diambil enam besar tanpa penjenjangan di masing-masing tingkat. Ketua Tim Juri, Darno, memberikan evaluasi bahwa kreaivitas memberikan nilai tersendiri, karena ini masuk dalam aspek garap, disamping ketegasan dan ketepatan serta keselarasan dari aspek rasa. Tim juri mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang telah serius dan secara totalitas dalam mengikuti festival. Terlebih lagi, mereka yang mengikuti festival dilaksanakan secara ikhlas dalam upaya ikut menjunjung tinggi nilai-nilai adi luhung yang terkandung dalam karawitan, sebagai bagian dari pendidikan karakter bangsa.
Menurut Kasi Budaya dan Seni Tradisi Dikbud Wonogiri, Karman, hari pertama melahirkan enam juara penyaji terbaik, terdiri atas group gabungan SD dari Korwil Eromoko, SD Negeri 1 Pule Kecamatan Selogiri, SD Negeri 1 Sanan Kecamatan Girimarto, SD Negeri 1 Kismantoro Kecamatan Kismantoro, SD Negeri 3 Purwosari Kecamatan Wonogiri, dan group gabungan SD dari Korwil Purwantoro.(suarabaru.id/bp)