blank
Abou Bakr Al Mel (kanan/dok)

SEMARANG – Pelatih PSIS Semarang Vincenzo Alberto Annese menyiapkan strategi baru di lini depan dalam sesi latihan di lapangan Yayasan Terang Bangsa Semarang, Selasa (7/8) pagi. Memasang dua striker di lini depan bakal dicoba allenatore asal Italia itu pada laga babak 128 besar Piala Indonesia melawan Persab Brebes di Stadion Karang Birahi, Jumat (11/8). Ini sebagai jawaban Vincenzo atas kritik lini depan timnya yang tumpul karena hanya bisa mencetak dua gol dalam enam laga Liga 1 seusai libur Lebaran.

“Kami akan mencoba bermain dengan dua striker untuk menambah ketajaman dan kualitas lini depan dalam latihan. Di sana ada Abou, Bruno, Hari Nur, dan Aldaier yang bisa kami duetkan. Sementara pemain yang selama ini ada di sayap serang seperti Bayu, Komar, Gustur, Melcior, Albi bisa kami tempatkan di lini tengah,” ujar Vincenzo, kemarin. Selama ini PSIS memiliki pakem permainan 4-3-3 sejak awal musim hingga pekan ke-19 Liga 1 melawan Bali United, akhir pekan lalu. Sosok Komarodin-Hari Nur-Bruno Silva menjadi trio serang di lini depan yang kerap menjadi pilihan utama pelatih berusia 33 tahun itu. Komar dan Hari Nur meski bermain di depan kerap berfungsi sebagai pemain sayap yang menyuplai bola ke Bruno. Namun, tugas itu tidak berjalan kaku.

Bruno juga kadang bermain sebagai pemain sayap bergantian dengan Hari Nur. Sementara sebagai motor serangan Bayu Nugroho menjadi andalan. Adapun sosok pemain asal Lebanon, Abou Bakr Al Mel, yang baru didatangkan PSIS di bursa transfer tengah musim ini diplot sebagai pengganti peran Bayu. Pemain yang akrab disapa Bako itu memang bertipe serbabisa, yakni bermain sebagai gelandang serang, pemain sayap, atau striker.

“Meski Piala Indonesia tidak terlalu penting bagi kami, bagi pemain tetap bermanfaat untuk mengembalikan mental bertanding dan memberi kesempatan bermain buat mereka yang selama ini hanya duduk di bangku cadangan,” lanjut mantan pelatih timnas Armenia U-19 pada 2015-2016 tersebut. Selain soal duet striker untuk menambah ketajaman, Vincenzo akan meningkatkan fisik pemain dalam latihan hingga Kamis (9/8). Dia menilai dalam dua hingga tiga pekan terakhir kondisi fisik Haudi Abdillah dan kolega tidak terlalu baik sehingga banyak taktik yang diberikannya tidak sesuai harapan saat di lapangan. (rr)