blank
Untuk melakukan penanganan kasus curanmor, petugas Polsek Purwantoro Polres Wonogiri, mendatangi emperan rumah Watiman di Dusun Jetak, Desa Bangsri, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri.(suarabaru.id/bp)
WONOGIRI – Sepeda motor Honda Beat berplat nomor AD 2468 CG milik petani Cipto Wiyono (53) warga Dusun Mojosari RT 3/RW 3, Desa Sambirejo, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Kamis siang (2/8), hilang saat ditinggal mencangkul di sawah. Kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) ini, menjadi yang keempat kalinya terjadi dalam waktu belakangan ini di Kabupaten Wonogiri, setelah sebelumnya tiga kasus Curanmor terjadi di Kecamatan Purwantoro dan di Kecamatan Puhpelem.
Menurut Cipto Wiyono, saat mencangkul di sawah, sepeda motornya diparkir di pinggir jalan raya Wonogiri-Ponorogo, berdekatan dengan areal persawahan di Dusun Sambijajar RT 2/RW 5, Desa Sambirejo, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Selesai bekerja di sawah dan berniat pulang, sepeda motornya ternyata hilang dari tempat parkiran. Letak parkir sepeda motor dengan Cipto Wiyono mencangkul di sawahnya berjarak sekitar 50 Meter. Saat ditinggal bekerja di sawah, sepeda motor tersebut tidak dikunci stang. ”Selesai mencangkul di sawah, saya kemudian mandi ke sungai, tapi ketika ingin pulang ternyata sepeda motor saya hilang,” tutur Cipto Wiyono kepada petugas.
Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede dan Kapolsek Jatisrono AKP Sali melalui Kasubag Humas Polres AKP Hariyanto, menyatakan, kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ini tengah dalam penyelidikan petugas.
Kasus curanmor sebelumnya juga dilaporkan terjadi di dua tempat terpisah di Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri. Yakni di tempat parkiran halaman Kantor Bank BPTN Unit Purwantoro Lingkungan Sambitileng RT 1/RW 11 Kelurahan Purwantoro, dan di emperan rumah warga di Dusun Jetak RT 2/RW 2 Desa Bangsri, Kecamatan Purwantoro semuanya di wilayah Kabupaten Wonogiri.
Sepeda motor yang hilang dari tempat parkiran di halaman Kantor Bank BPTN, Honda Beat berplat nomor AD 3557 ADG, adalah milik Enik Triyanti (24), warga Dusun Pucung RT 1/RW 2, Desa dan Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, yang bekerja di Kantor Bank BPTN Unit Purwantoro, Kabupaten Wonogiri. Enik kaget ketika tutup kantor dan bermaksud pulang, ternyata sepeda motornya telah hilang. Ditemani rekan se kantornya, yakni Ani Kusniyati (24) dan Riyanti Wiratri Safitri (20), Enik kemudian melaporkan kasus curanmor ini ke Polsek Purwantoro. Enik, menyatakan, saat diparkir di halaman kantor, dia lupa tidak mengunci stang.
Kasus curanmor juga terjadi emperan rumah Fadli Lukman Nasrulloh (24) di Dusun Jetak RT 2/RW 2, Desa Bangsri, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri. Kejadiannya diketahui Rabu dinihari (25/7), setelah ayah Fadli, yakni Watiman (47), terbangun dari tidurnya dan tidak lagi mendapati sepeda motor tersebut yang semalam diparkir di emperan rumah. Menurut Fadli, sepeda motor itu sebelumnya dipinjam sudara sepupunya, Alan Bintang Pamungkas (15), dan telah dikembalikan dengan memarkirnya di emperan rumah. Diduga, sepeda motor Honda GL berplat nomor AD 6770 NR tersebut dicuri maling ketika Fadli sekeluarga tidur.
Di Kecamatan Puhpelem Kabupaten Wonogiri, kasus curanmor terjadi Selasa malam (31/7). Sepeda motor milik Gemi (55) warga asal Desa Sambirejo RT 1/RW 3 Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri, hilang ketika dipakai untuk bertamu ke rumah Lestari (37) yang masih terhitung tetangga dalam satu lingkup RT. Menurut Gemi, sepeda motor Honda Beat warna merah putih AD 4307 AEG tersebut, diparkir di depan rumah Lestari tanpa dikunci stang. Gemi kaget, ketika akan pulang tidak lagi mendapati sepeda motornya.(suarabaru.id/bp)