MAGELANG – Kota Magelang tidak memiliki lahan yang luas untuk mengembangkan pertanian dan perkebunan. ‘’Karena lahannya sempit, maka yang bisa kita lakukan adalah urban farming, salah satunya melalui program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL),’’ kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa), Eri Widyo Saptoko, kemarin.
Dia mengemukakan itu saat menghadiri acara penyerahan bantuan tanaman buah dalam pot (tabulapot), tanaman sayuran serta bibit lele dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Kartini Pinggirejo, Kelurahan Wates, kepada SD Negeri 2 Wates, kemarin.
Menurutnya, program KRPL yang dilaksanakan KWT sangat berguna untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kota Magelang. Terlebih, Kota Sejuta Bunga ini tidak memiliki lahan yang luas.
Mengingat lahan yang terbatas, dia meminta masyarakat berpikir kreatif dalam memanfaatkan lahan yang ada. ‘’Tentu kami mendukung semangat KWT Kartini ini yang mulai menjalankan program KRPL, dengan harapan pertanian bisa berkembang pesat dan menghasilkan,” harapnya.
Ketua KWT Kartini Pinggirejo, Sri Sudarwati menerangkan, selama setahun pihaknya akan mendampingi pengelolaan tanaman sayuran dan buah di SD Negeri 2 Wates, Kota Magelang tersebut.
Kegiatan pendampingan diawali dengan penyerahan bantuan tanaman buah dalam pot (tabulapot) sebanyak 9 pot, terdiri atas jambu, sawo dan lainnya kepada pihak sekolah. Kemudian bantuan 80 pot berbagai jenis sayuran terdiri loncang, seledri, tomat, cabai dan lainnya, serta 1000 bibit ikan lele.
‘’Kami juga membuatkan kolam lele berukuran 1,5 m x 4,5 m di lingkungan sekolah. Tanaman buah dan sayuran diletakkan di halaman sekolah, sedangkan kolam lele di bagian belakang,’’ ujarnya.
Secara simbolis bantuan diserahkan Sri Sudarwati kepada Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang, Eri Widyo Saptoko, selanjutnya diteruskan kepada Kepala SDN 2 Wates Kota Magelang, Sartini. Acara itu disaksikan anggota KWT Kartini dan pengurus RW VII Pinggirejo, Kelurahan Wates.
Sri menerangkan, KWT Kartini salah satu KWT yang mendapatkan program KRPL dari pemerintah pusat dengan dana Rp 50 juta. Berbagai jenis kegiatan diadakan, salah satunya mendampingi sekolah dalam bercocok tanam.
‘’Kami pilih SDN 2 Wates karena dekat dan memang butuh tanaman sayuran, buah dan ikan. Kami akan mendampingi sekolah ini dalam pengelolaannya selama satu tahun ke depan,’’ tuturnya.
Kepala SDN 2 Wates Kota Magelang, Sartini mengaku senang dengan adanya program KRPL dari KWT Kartini Pinggirejo. Bantuan ini dinilainya bisa menjadi pembelajaran bagi anak didiknya, terutama terkait pertanian, perikanan dan pelestarian lingkungan.
‘’Siswa bisa belajar cara menanam sayuran dan buah di dalam pot serta cara merawatnya. Juga belajar budi daya ikan lele di kolam. Hasilnya nanti bisa untuk anak-anak sendiri dan sekolah. Mudah-mudahan kami juga bisa melestarikan lingkungan sehingga menjadi lebih indah,’’ harapnya. (Suarabaru.id/dh)
