blank
Aaron Ramsey/dok

LONDON – Chelsea siap menawar Aaron Ramsey, gelandang Arsenal, dengan banderol 30 juta pound (sekitar Rp 567 miliar). Hingga saat ini Ramsey belum memperpanjang kontrak yang akan habis pada 30 Juni 2019. Dengan situasi itu, pemain berkebangsaan Wales tersebut bebas melakukan negosiasi kontrak dengan klub lain. The Blues memanfaatkan situasi dengan melepaskan tawaran.

Stok gelandang Si Biru sebenarnya berlimpah. Klub London itu baru saja mendatangkan Jorginho. Jika Maurizio Sarri, manajer Chelsea, serius dengan Ramsey, maka bakal ada midfielder yang terbuang. Kalau Ramsey datang, Tiemoue Bakayoko dan Danny Drinkwater kemungkinan hengkang. Bakayoko diincar AC Milan dan Sevilla. Sementara Drinkwater jadi bidikan Crystal Palace dan Southampton.

Manajer Arsenal Unai Emery berharap Ramsey bertahan. Namun, semua keputusan tergantung klub dan pemain. Selama pramusim, Ramsey tampil bagus. Dia bukan hanya trengginas, melainkan juga rajin menyumbang gol.

Dalam pada itu, bek tengah Chelsea David Luiz antusias menyambut kedatangan Maurizio Sarri. Musim lalu, defender asal Brasil ini ditepikan Antonio Conte. Dia cuma bermain 16 kali di semua kompetisi. Luiz dipinggirkan lantaran perselisihan dengan Conte. Pemain 31 tahun itu sekarang ingin menatap ke depan, dan mengambil sisi positif atas minimnya waktu bermain pada musim lalu.

“Ketika saya memutuskan kembali ke sini, itu karena saya ingin memenangi Premier League dan melakukan sesuatu bersama Chelsea lagi. Saya pulang untuk bertahan,” ungkap Luiz. “Saya sudah mendapatkan banyak waktu untuk mengurus diri, jadi saya dalam kondisi 100 persen,” imbuhnya. Dia berpeluang kembali menjadi pilihan utama di lini belakang. Dari dua laga pramusim yang sudah dilalui, mantan pemain Paris Saint-Germain ini selalu dijadikan starter.

“Saya suka filosofi Sarri. Dia coba membantu setiap hari agar kami cepat belajar soal filosofinya,” tuturnya. Sarri mengutamakan membangun serangan dari belakang, dan mencoba untuk berpikir searah. Filosofi baru selalu butuh waktu untuk diterapkan. (rr)