blank
Kopka Sutikno dari Tim Satgas kesehatan TMMD, tengah bertugas memeriksa keseatan warga masyarakat. Ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan TMMD di Desa Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Tim Satgas kesehatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke102 Kodim 0728 Wonogiri, memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis bagi masyarakat di Desa Sukoharjo Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri. Kepada warga masyarakat, juga diberikan penyuluhan mengenai tatacara pengurusan dokumen kependudukan.
Tim Satgas Kesehatan, diawaki oleh Kopka Sutikno dari Klinik Pratama 28 Wonogiri, kini diperbantukan dan terlibat dalam pelaksanaan TMMD Reguler Ke102. Satu sisi bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada anggota Satgas, bersamaan itu juga turut memberikan pelayanan kepada masyarakat umum. Pemberian jasa pelayanan pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma ini, setiap hari diberikan di Poskotis (Pos Komando Taktis), dan juga secara aktif berkeliling ke lokasi sasaran maupun mendatangi ke rumah-rumah penduduk, yang membutuhkan bantuan terkait dengan masalah kesehatan.
Menurut Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) M Heri Amrulloh, sebagaimana yang disampaikan Perwira Sandi Penerangan Kodim (Pasandi Pendim) Letda (Inf) Nurhadi, TMMD tidak hanya membangun sasaran pisik. Tapi juga menerjunkan tim kesehatan, untuk memberikan pelayanan kepada personel pelaksana TMMD dan warga masyarakat. ”Diberikan secara cuma-cuma,” tegas Letda (Inf) Nurhadi. Pelayanan gratis pemeriksaan kesehatan dan pengobatan ini, mendapatkan apresiasi dan respon positif dari masyarakat. Terbukti, banyak warga yang meminta kesehatannya diperiksa, sekaligus minta diobati agar sakitnya sembuh. Kakek Kartorejo dan Nenek Sunem, mengeluh kepalanya pusing, batuk pilek, badannya meriang dan mual. Warga Dusun Dadapan, Desa Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, ini minta obat agar keluhan sakitnya tersembuhkan. Setelah diperiksa, kepadanya diberikan obat penyembuh terkait dengan diagnosa sakitnya menderita ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas). ”Matur nuwun (terima kasih),” ujar Kakek Kartoredjo sembari menerima obat dari petugas yang sekaligus kepadanya diberikan aturan meminumnya.
Kepada warga masyarakat juga diberikan penyuluhan tentang tatacara dan mekansime pengurusan dokumen kependudukan, seperti mengurus akta kelahiran dan kematian, pembuatan surat keterangan lahir dan lain-lainnya. Penyuluhan masalah kependudukan ini, diberikan kepada warga masyarakat yang berumpul di Balai Desa Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri. Penyuluhan diberikan oleh tim dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Wonogiri, dengan melibatkan Kades setempat, Surip Surono, beserta perangkat desa lainnya. Menjadi kewajiban setiap orang tua untuk mencarikan surat lahir dan akta kelahiran anaknya di awal kelahiran. Kepada warga juga diberikan penyuluhan tentang tata cara pengurusan Kartu Keluarga (KK) untuk sekaligus mendapatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kartu Tanda Penduduk (KTP). Akta kelahiran, penting untuk dimiliki, karena akan menjadi dokumen kependudukan seseorang guna mendapatkan kemudahan ketika mengurus paspor, mengurus hak ahli waris, klaim asuransi, mengurus tunjangan keluarga, mengurus hak dana pensiun dan lain-lain. Untuk mengurus akta kelahiran, diperlukan syarat fotocopy surat akta nikah kedua orang tuanya, fotocopy KK dan KTP orang tua, surat keterangan lahir dari pamong desa atau dari rumah sakit bersalin.(suarabaru.id/bp)