blank
Disamping pemberian pembekalan Wasbang dan bela negara, para siswa baru SMK Pancasila 6 Jatisrono, Wonogiri, juga menjalani Perdiklatsar yang instrukturnya melibatkan personel TNI-AD dari Koramil.(suarabaru.id/bp)
WONOGIRI – Para siswa SMP Negeri 2 Jatisrono, Wonogiri, diberikan pembekalan bela negara dan wawasan kebangsaan (Wasbang). Kegiatan ini, dilaksanakan di lapangan sepak bola Desa Pandeyan, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Kepada mereka, juga diberikan latihan dasar Peraturan Baris-Berbaris (PBB), sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkoba serta pendidikan untuk menghindari sex bebas. Kegiatan ini terselenggara berkat jalinan kerjasama SMP Negeri 2 Jatisrono, Koramil-14 Kodim 0728 Wonogiri, beserta tim medis dari Rumah Sakit (RS) Amal Sehat Slogohimo, Wonogiri.
Pemberian pembekalan bela negara dan pelatihan PBB, ditangani oleh tim Koramil-14 Jatisrono, terdiri atas Batuud Pelda Suyata bersama Serda Lasto, Serda Agus dan Kopka Firman. Kemudian tim medis dari RS Amal Sehat dipimpin Dokter Izzah, memberikan materi pembekalan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan pendidikan untuk menghindari sex bebas. Kepala SMP Negeri 2 Jatisrono, Basuki, menyatakan, jumlah siswa yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 359 anak. Harapannya, dengan pemberian bekal bela negara dan pelatihan PBB, dapat menumbuhkan sikap disiplin anak didik dan karakter para siswa. Di sisi lain, para siswa supaya tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkoba dan sex bebas. Sehingga, sebagai generasi muda, para siswa dapat dijadikan contoh yang membanggakan bagi sekolah, orang tua dan masyarakat.
Di Lapangan Sepak Bola Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, digelar Perkemahan Pendidikan Latihan Dasar (Perdiklatsar) yang diikuti 300 siswa baru SMK 6 Pancasila Jatisrono. Hadir dalam kegiatan ini, Kasek SMPK Pancasila 6 Slamet Riyanto, Kepala Desa Gondangsari, Tukiran, Babinsa Serda Agus Prihatin dan Kopka Agus Guridno, Binmas Polsek Aiptu Heru dan Aipda Haryadi, Guru Pembina Agus bersama pengurus Karang taruna Desa Gondangsari dan pengurus OSIS.
Danramil-14 Jatisrono, Kapten (Inf) Subandi melalui Serda Agus Prihatin, menyatakan, kegiatan Perdiklatsar ini memiliki arti penting bagi siswa dan siswi, guna mendapatkan bekal dalam bersikap sebagai generasi muda yang disiplin, memiliki karakter, untuk cinta terhadap Tanah Air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Materi Wasbang juga diberikan oleh Danramil-13 Pracimantoro, Kapten (Cba) Budi Waluyo, kepada siswa baru SMK Pancasila 7 Pracimantoro, Wonogiri. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Lebak, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Tampil sebagai guru pendamping, Suhut, mewakili Kasek memberikan pengarahan dan pembinaan. Danramil-13 Pracimantoro, Kapten (Cba) Budi Waluyo, menyatakan, hidup di era globalisasi sekarang ini, seolah-olah tanpa batas (boardless) dengan segala bentuk dinamikanya. Globalisasi, selain membawa dampak positif juga membawa dampak negatif, yang memerlukan penanganan dan antisipasi. Untuk menghadapi berbagai ancaman dan tantangan globalisasi, diperlukan pemahaman dan pendalaman tentang Wasbang dalam memperkuat semangat nasionalisme melalui pendidikan bela negara, melalui Pramuka, Menwa, pecinta alam dan lain-lain. Itu semua untuk menumbuhkan rasa nasionalisme bagi generasi muda dalam turut serta mengisi kemerdekaan Indonesia.
Pembekalan tentang penguatan pendidikan karakter, juga diberikan kepada para siswa baru di SMK Negeri 1 Jatiroto, Kabuapaten Wonogiri. ”Ini diamanatkan dalam Permendikbud Nomor: 20 Tahun 2018,” jelas Kasek SMK Negeri 1 Jatiroto, Gunarsi. Penguatan pendidikan karakter ini, dilakukan dalam rangkaian pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor: 18 Tahun 2016. ”Sekolah menggandeng personel militer, kepolisian, serta Dinas Pemuda Olahraga dan Kesbangpol Kabupaten,” tandas Gunarsi.(suarabaru.id/bp)