blank
Para calhaj asal Kabupaten Wonogiri, mengikuti bimbingan dan manasik haji, yang digelar di Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Wonogiri.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Rencananya, para jemaah Calon Haji (Calhaj) asal Kabupaten Wonogiri, akan diberangkatkan dalam dua kelompok terbang (Kloter). Gelombang pertama, diberangkatkan dengan Kloter 41, bergabung jemaah Calhaj dari Kabupaten Karanganyar. Kemudian gelombang kedua Kloter 42, bergabung dengan jemaah Calhaj asal Kabupaten Klaten.
Humas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wonogiri, Musrsidi Muhamad, mewakili Kepala Kantor Kabupaten Wonogiri, Subadi, menyatakan, jumlah Calhaj Kabupaten Wonogiri kali ini, totalnya sebanyak 314 orang. ”Tapi ada satu yang mendadak membatalkan keberangkatannya karena sakit, sehingga yang berangkat riilnya nanti sebanyak 313 orang Calhaj,” jelas Mursidi Muhamad.
Agenda keberangkatan gelombang pertama dari Kabupaten Wonogiri, Sabtu sore (28/7), dan dijadwalkan masuk asrama haji Donohudan Sabtu malam (28/7), untuk kemudian berangkat ke Tanah Suci Minggu (29/7) pukul 15.45, dengan penerbangan GIA Nomor 6010. Jumlah yang berangkat pada Kloter 41 gelombang pertama ini, sebanyak 19 orang. Mereka bergabung dengan Calhaj asal Kabupaten Karanganyar sebanyak 336 orang. Selanjutnya, untuk pemberangkatan gelombang II sebanyak 297 Calhaj Wonogiri, masuk dalam Kloter 42, Minggu (29/7), untuk kemudian terbang menuju Madinah Senin dinihari (30/7) pukul 00.45. Mereka bergabung dengan Calhaj asal Kabupaten Klaten sebanyak 58 orang, dengan penerbangan GIA Nomo 6208.
Dalam pemberangkatan gelombang II tersebut, ikut serta lima petugas pendamping, termasuk di dalamnya Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wonogiri, Subadi. Karena jadwal pemberangkatannya malam hari, maka pelepasan resmi Calhaj Wonogiri oleh Bupati Joko Sutopo bersama jajaran Forkompinda serta Ketua DPRD, direncanakan akan dilaksanakan Rabu (25/7) di pendapa Kabupaten Wonogiri.
Mursidi, menyatakan, total Calhaj Kabupaten Wonogiri terdaftar sebanyak 314 orang, terdiri atas 152 pria dan 162 wanita. Calhaj termuda asal Kabupaten Wonogiri kali ini, adalah Ihsan Nur Hidayat Sutarso (22), pria kelahiran Wonogiri 5 Juli 1996, warga asal Desa Tubokarto RT 1/RW 8 Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Yang tertua, Sutimin Tomo Wiyono (83), pria kelahiran Wonogiri 1 Juli 1935, penduduk asal Dusun Keblokan RT 6/RW 10, Desa Sendangijo, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Umur 41-50 tahun mendominasi Calhaj Wonogiri, karena ada sebanyak 128 orang (40,7 persen), kemudian yang berumur 51-60 tahun ada 72 orang (22,9 persen). Mayoritas Calhaj Wonogiri kali ini, didominasi dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS), yakni mencapai sebanyak 104 (33,1 persen). Peringkat kedua diduduki oleh swasta, yaitu sebanyak 73 orang (23,2 persen). Selebihnya ada pedagang (39 orang), ibu rumah tangga (43 orang), tani/nelayan (20 orang), pegawai BUMN/BUMD (4 orang), dari anggota TNI/Polri (3 orang).(suarabaru.id/bp)