blank
Ratusan relawan saat bersihkan Kali Manggis, (Suarabaru.id/dok)

 

MAGELANG- Aliran Kali Manggis, Kota Magelang, sepanjang 500 meter, Minggu (22/7) dibersihkan oleh ratusan relawan dari berbagai komunitas. Kegiatan ini merupakan rangkaian Festival Pasar Rakyat 2018 dengan tema, “ Terus Kumandhang”.

Sekretaris Panitia Festival Pasar Rakyat Muhammad Nafi menuturkan, festival ini merupakan  rangkaian kegiatan dari kampanye Jelajah Pasar Nusantara. Yakni, sebuah gerakan sosial yang merespon kondisi pasar rakyat sekarang.

Menurutnya, keberadaan pasar rakyat atau pasar tradisional hingga saat ini terus bertahan di tengah kepungan dan dominasi pasar modern dan pasar daring.

Dia berharap,  kampanye  gerakan sosial ini bisa mengajak
masyarakat untuk menghidupkan kembali pasar rakyat sebagai salah satu pondasi ekonomi bangsa.
‘’Melalui festival ini kami juga ingin menegaskan, bahwa pasar rakyat bukan tempat transaksi ekonomi semata, tapi ruang publik yang merupakan salah satu tempat berinteraksi sosial terjadi. Termasuk kegiatan seni dan budaya,’’ ungkapnya.

Ketua Panitia Seksi Resik-Resik Kali Manggis, Bagus Priyana menerangkan, tujuan kegiatan ini supaya saluran  Kali Manggis  terjaga kebersihannya. Karena, kali ini   merupakan salah satu sungai yang mempunyai nilai sejarah tersendiri bagi warga Kota Magelang,’’ tuturnya.

Dia menerangkan, kegiatan ini merupakan awal dari acara  Festival  Pasar Rakyat  2018 yang mengambil tema “ Terus Kumandhang”.
Menurutnya, pada kegiatan itu fokus utamanya adalah  membersihkan aliran Kali Manggis sepanjang 500 meter, yang membentang dari ujung Kampung Karang Lor hingga Kampung Kliwonan di sisi timur Pasar Rejowinangun, yang banyak  ditemukan sampah anorganik. Seperti, sampah plastik, kain dan sebagainya.

Dia menjelaskan, selesai resik-resik Kali Manggis, rangkaian kegiatan Festival Pasar Rakyat 2018 antara lain  ruwat pasar, sarasehan sejarah Pasar Rejowinangun yang digelar pada Minggu mendatang (29/7). (Suarabaru.id/dh).