blank
PERBATASAN : Personil Polres Blora masuk bus umum saat Operasi Cipta Kondisi 2018 di perbataaan Jateng-Jatim di Cepu. Foto : Ist
BLORA – Polres Blora menggelar Operasi Cipta Kondisi di wilayah perbatasan Jateng-Jatim, tujuannya untuk menekan dan mencegah aksi kejahatan serta terorisme.
Dalam kegiatan itu dipimpin Kepala Bagian Operasional, Kompol Zuwono, dengan memeriksa seacara ketat kendaraan roda dua dan roda empat.
Lebih dari 40 personil turun di jalur perbatasan antara Kabupaten Blora dan Kabupaten Bojonegoro,  persis di barat jembatan sungai Bengawan Solo, Kecamatan Cepu, Sabtu (21/7).
Kapolres Blora AKBP Saptono melalui Kabagops Komp Zuwono, menjelaskan kegiatan dilakukan untuk mempersempit aksi kejahatan jalanan, dan teroris yang  terakhir ternangkapan Densus 88 di Yogyakarta.
Tim dikerahkan untuk memeriksa setiap kendaraan yang melintas di wilayah perbatasan jembatan Bengawan Solo, termasuk penumpang di Stasiun dan Terminal Cepu.
Patroli Cipta Kondisi, lanjutnya, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Blora.
“Kegiatan dilaksanakan secara berkesinambungan, untuk mencegah tindak kejahatan dan terorisme,” jelas Kompol Zuwono.
Juga Narkoba
Selain itu, sasaran operasi adalah mencari senjata tajam, senjata api, curat, curas, curanmor dan juga narkoba.
Dalam operasi itu, beberapa kendaraan yang melintas diminta, berhenti kemudian diperiksa kelengkapan serta barang bawaannya.
Kendaraan umum, dan truk boks, diminta menepi dan membuka muatan kendaraannya serta surat-surat kelengkapan kendaraan.
“Anggota juga memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada para pengemudi, dan masyarakat,” tambahnya.
Masyarakat, lanjutnya, dipesan untuk selalu waspada dengan keamanan dirinya dan keluarga masing-masing.
Pesan disampaikan, karena tindak kejahatan bisa menimpa siapa saja, dan dimana saja. Jadi untuk mencegah hal itu terjadi harus meningkatkan kewaspadaan.
Dari operasi di perbatasan Jateng-Jatim,  tidak ditemukan adanya kejadian menonjol, ataupun benda-benda yang mencurigakan.
Namun, operasi tersebut bisa menciptakan rasa aman, dan nyaman bagi masyarakat, kata Kabagops Polres Blora.
Fokus utama operasi, untuk mencegah adanya pelaku kejahatan dari luar daerah, dan berniat merusak Blora yang kondusif dan aman.
“Kabupaten Blora yang kondusif ini, harus tetap terjaga dengan baik,” kata AKP Zuwono. (suarabaru.id/hn)