blank
BINTANG KROASIA: Mario Mandzukic (kiri) dan Ivan Perisic menjadi bintang Kroasia ketika menyingkirkan Inggris di semifinal. (dok)

MOSKWA – Kroasia menunjukkan semangat pantang tumbang pada saat memukul balik Inggris 2-1 melalui perpanjangan waktu dalam semifinal Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskwa, Kamis (12/7) dini hari WIB. Tak ada pemain Vatreni yang mau menyia-nyiakan kesempatan demi mengukir sejarah menembus partai puncak World Cup untuk kali pertama. Inggris unggul melalui tendangan bebas Kieran Trippier pada menit kelima. The Blazers menyamakan skor berkat aksi Ivan Perisic di menit ke-68.

Skor imbang 1-1 bertahan hingga 90 menit habis. Dalam extra time, Kroasia akhirnya melaju berkat tembakan Mario Mandzukic pada menit ke-109. Kini, Luka Modric dan kawan-kawan melampaui prestasi terbaik sebelumnya, yakni finis ketiga pada Piala Dunia 1998. Pelatih Kroasia Zlatko Dalic memuji setinggi langit semangat juang anak-anak asuhannya.

“Para pemain memperlihatkan semangat pantang menyerah yang luar biasa. Saya ingin melakukan pergantian, tapi tak ada yang mau diganti,” ungkap Dalic. ”Tidak ada yang mau menyerah, dan itu membuat saya sangat bangga,” tambahnya. Kroasia sudah ditunggu Prancis pada pertandingan final yang akan dimainkan di Stadion Luzhniki, Minggu (15/7). Prancis membidik gelar kedua setelah berjaya pada 1998.

Ketika meladeni The Three Lions, Mandzukic membuktikan diri kian garang sejak memasuki tahap knock-out. Penyerang Juventus ini mencetak gol penyeimbang 1-1 melawan Denmark pada babak 16 besar. Mandzukic kembali berperan dalam gol penyeimbang 1-1 melawan Rusia di perempat final. Umpan silangnya diteruskan Andrej Kramaric menjadi gol.

Pada laga semifinal, Mandzukic malah menghasilkan gol kemenangan. Dia membobol gawang Jordan Pickford dengan memanfaatkan umpan sundulan dari Perisic. Total Mandzukic mencetak dua gol dan satu assist di Rusia. Semua ditorehkan pria 32 tahun itu dalam fase gugur. (rr)