blank
Wali Kota Magelang Sigit Widyionindito menyalami balita pada pencanangkan program Balibung, (Suarabaru.id/dok)

MAGELANG- Anak balita di Kota Magelang kini diajar gemar menabung sejak dini, sehingga mereka memiliki kesadaran dan kebiasaan untuk tidak menghambur-hamburkan uang.
Hal itu yang mendasari Tim Penggerak PKK Kota Magelang mencanangkan program Balita Gemar Menabung (Balibung).
Pencanangan program Balibung dilakukan Wali Kota Sigit Widyonindito pada peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke 46 Tahun 2018, Kamis (28/6).

Sigit menerangkan, ide untuk menanamkan kebiasaan menabung sejak dini melalui fasilitas pos pelayanan terpadu (Posyandu) di seluruh Kota Magelang, merupakan terobosan yang patut diapresiasi.
‘’Melalui Balibung, mudah-mudahan kita dapat membiasakan perilaku hidup yang gemi, nastiti, yakni hemat, cermat dan hati-hati. Saya minta agar masyarakat dapat berpartisipasi, mendukung dan menyukseskan program ini, sehingga dapat dirasakan manfaatnya langsung,’’ pintanya.

Dia mengapresiasi kinerja PKK Kota Magelang selama ini yang tidak sekedar melaksanakan rutinitas organisasi, namun juga terus berkreasi dan berinovasi dalam mendukung pembangunan Kota Magelang. Seperti lahirnya program Balibung.
Pada acara itu, wali kota juga menyerahkan hadiah lomba pelaksana terbaik tingkat Provinsi Jawa Tengah. Di antaranya lomba bidang perilaku hidup bersih sehat tingkat provinsi, posyandu tingkat provinsi, tertib administrasi tingkat provinsi, inovasi dalam pengelolaan posyandu tingkat Kota Magelang, PKK KB Kesehatan tingkat Kota Magelang, lingkungan bersih dan sehat tingkat Kota Magelang.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4KB) Kota Magelang, Wulandari Wahyuningsih menambahkan, program Balibung dimaksudkan untuk membuat anak paham dan mengerti tentang perencanaan keuangan.
‘’Uang hasil menabung ini nantinya akan dipergunakan untuk membeli susu, membeli keperluan pendukung gizi anak, dan itu termasuk peran PKK dalam mewujudkan Magelang sebagai Kota Layak Anak,’’ tuturnya.
Praktiknya, lanjutnya, di setiap posyandu nantinya akan menyediakan celengan sejumlah anak. Ada meja tambahan yang dipergunakan untuk meja menabung, selain meja pemeriksaan kesehatan.
‘’Celengan ini khusus untuk menabung uang receh, bukan uang kertas. Karena tujuannya untuk mendidik anak agar hemat, membangun semangat kegotongroyongan anak dan ibu-ibu,’’ ungkapnya.

Wulandari menjelaskan, program Balibung ini sebenarnya sudah dilaksanakan sejak setengah bulan terakhir. Namun belum seluruh posyandu di Kota Magelang melaksanakan. ‘’Begitu dicanangkan Balibung ini akan menjadi gerakan menyeluruh. Adapun beberapa posyandu yang sudah mulai melaksanakan program Balibung ini antara lain Posyandu Kelurahan Wates, Kelurahan Kramat Utara dan Kelurahan Kramat Selatan,’’ terangnya. (Suarabaru.id/dh)