blank
Ketua Panwas Kabupaten Wonogiri, Ali Mahbub (kanan), melakukan patroli pengawasan pungut hitung pelaksanaan Pilgub Jateng 2018 di Kecamatan Nguntoronadi, Ngadirojo dan Tirtomoyo.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Sebagian besar pemilih yang nyoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus, memenangkan duet pasangan calon (Paslon) Gubernur Jateng Ganjar-Yasin. Ini sebagaimana dilakukan oleh mayoritas warga binaan penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II-B Wonogiri, yang nyoblos di TPS Khusus 13 Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri.
Di TPS Khusus 13 tersebut, Paslon nomor urut satu dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2018, Rabu (27/6), unggul dengan perolehan 168 suara, sementara Paslon Sudirman Said-Ida hanya mendapatkan dukungan sebanyak 63 suara.
Data kemenangan duet ganjar-Yasin tersebut tertulis pada lembar model C-1 yang merupakan rekapan hasil pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus 13. Dari sebanyak 201 surat suara, terdapat 4 lembar surat suara yang tidak sah.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat, Titik Sri Haryati, menyatakan, para pemilih yang menjadi warga binaan Rutan Wonogiri, dilayani pemungutan suaranya di TPS khusus, yakni TPS 13 Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri.
Selain menang di TPS Khusus Rutan, pasangan Ganjar-Yasin, juga unggul di banyak TPS di hampir seluruh wilayah di Kabupaten Wonogiri. Sebagiamana yang terjadi di TPS-3, Desa Sambirejo, Kecamatan Slohohimo, Kabupaten Wonogiri, duet Ganjar-yasin memperoleh dukungan sebanyak 168 suara sedangkan Sudirman-Ida hanya 24 suara. Di TPS 01 Desa Miri, Kecamatan Kismantoro, pasangan nomor urut 1 Ganjar-Yasin mendapatkan 132 suara dan 2 Sudirman-Ida sejumlah 126 suara. TPS 7 Dusun Mantenan Desa Jaten, tempat dimana Bupati Joko Sutopo nyoblos, pasangan Ganjar-Yasin mendapatkan dukungan mayoritas yakni sebanyak 267 suara, sedangkan Sudirman-Ida hanya memperoleh 48 suara.
Hasil rekapitulasi suara sementara di Kecamatan Selogiri, Wonogiri, mayoritas dimenangi pasangan nomor urut 1. Sebagaimana yang terjadi di Desa Jaten Kecamatan Selogiri, Ganjar-Yasin (2.159 suara) dan Sudriman-Ida (426 suara). Selanjutnya di Desa Pare, Kecamatan Selogiri, Paslon nomor urut 1 (1.744 suara) dan nomor urut 2 (1.026 suara). Di Desa Pule, Selogiri, Paslon nomor 1 (1.447 suara) dan nomor urut 2 (584 suara).
Sementara itu, di Desa Waru Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, pasangan nomor urut 1 Ganjar-Yasin kalah karena hanya mendapatkan dukungan 624 suara, semnetara pasangan nomor urut 2 (Suirman-Ida) memperoleh 841 suara. Peroleh sementara di Kecamatan Bulukerto, Ganjar-Yasin menang dengan dukungan 10.345 suara, kemudian Sudirman-Ida mendapatkan 6.969 suara.
Di TPS-2, Desa Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, Ganjar-Yasin mendapat dukungan 291 suara, sedangkan Sudirman-Ida 49 suara. Di Kelurahan Karang, Kecamatan Slogohimo, Ganjar-Yasin mendapat 1.397 suara dan Sudirman-Ida 424 suara. Proses penghitungan suara masih terus berjalan. Di Desa Gondang, Kecamatan Purwantoro, Ganjar-Yasin menang tipis dengan perolehan 896 suara, sementara Sudirman-Ida memperoleh 820 suara. Di Desa Sumber Kecamatan Purwantoro, Ganjar-Yasin mendapatkan 1.173 suara dan Sudirman-Ida memperoleh 944 suara.(suarabaru.id/bp)