blank
Lapas Kelas II A Magelang, (Suarabaru.id/dok)

MAGELANG- Partisipasi pemilih di Lapas Kelas II A Magelang bisa mencapai 90 persen lebih. Penjelasan itu disampaikan
Ketua KPPS Khusus Lapas Magelang, Yudi Winardi, Rabu (27/6).
Dia menerangkan, TPS 15 (khusus) di Lapas ini masuk wilayah Kelurahan Cacaban, Kota Magelang. Jumlah DPT di TPS 15 sebanyak 508 orang.

Terdiri atas DPT C6 (378), DPT tambahan (90), dan pemilih yang menggunakan surat keterangan (42). “Soal partisipasi pemilih, biasanya di Lapas bisa mencapai 90 persen lebih. Kali ini kelihatannya sama,’’ terangnya.

Warga binaan yang jumlahnya ratusan orang itu menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018. Mereka yang berasal dari berbagai daerah di Jateng antri di TPS 15 (khusus) di dalam Lapas untuk mencoblos.
Paryono (49), salah satu warga binaan mengaku antusias mengikuti Pilgub Jawa Tengah. Hal ini didasari keinginannya agar Jawa Tengah ke depan dapat lebih berkembang dan maju di bawah kepimimpinan gubernur yang nanti terpilih.
“Soal pilihan itu hak privasi. Saya lihat dua pasangan calon bagus-bagus, meskipun yang satu calon gubernur tidak terlalu mengenal,” katanya usai mencoblos.

Pria asal Temanggung ini mengemukakan, siapapun nanti gubernur yang terpilih harus benar-benar membawa kemajuan bagi Jawa Tengah. Dia ingin agar infrastruktur jalan dan lainnya lebih meningkat lagi. ‘’Kesejahteraan jelas harus meningkat,” imbuhnya.
Dia menyatakan sayang tidak bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Temanggung 2018, karena tidak ada fasilitasnya. (Suarabaru.id/dh)