blank
Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede (kiri) hadir untuk ikut menyaksikan jalannya pemusnahan surat surat rusak dan sisa surat suara yang tidak terpakai dalam Pilgub Jateng 2018. Pemusnahannya dilakukan dengan cara dibakar oleh petugas Kantor Sekretariat KPU Kabupaten Wonogiri.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Untuk mengantisipasi kemungkinan tindak penyalahgunaan, surat suara yang rusak dan sisa lebih surat suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2018 yang tidak terpakai, Selasa (26/6), dimusnahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonogiri. Upaya pemusnahannya dilakukan dengan cara dibakar.
Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede dan Anggota Panwas Kabupaten Wonogiri Joko Kiswanto, ikut hadir menyaksikan tindak pemusnahannya, yang dilakukan di halaman Kantor KPU di Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Personel Polres bersenjata laras panjang, ikut mengamankan ekskusi pemusnahan surat suara tersebut.
Pembakaran surat suara ini, dilakukan oleh Sekretaris KPU Wonogiri yang diwakili Nurdin, bersama Anggota KPU Agus Wibowo, dengan melibatkan sejumlah staf Sekretariat Kantor KPU Kabupaten Wonogiri. Surat suara yang rusak bersama sisa kelebihan surat suara yang tidak terpakai, itu diwadah dalam kardus untuk kemudian disulut api hingga terbakar ludes.
Pada hari yang sama, Selasa (26/6), jajaran Polres Wonogiri menggelar ‘show of force’ dengan melakukan patroli dalam skala besar, dengan melibatkan para personel aparat keamanan terkait, seperti dari jajaran Satpol-PP dan petugas keamanan terkait lainnya, termasuk para personel dari Detasemen Brimob yang di-BKO (Bawah Komando Operasi) di Wonogiri.
Kapolres melalui Kasubag Humas Polres AKP Hariyanto, menyatakan, dalam gelar ‘show of force’ patroli skala besar ini, diikutsertakan pula seluruh kendaraan bermotor (Ranmor) inventaris kepolisian untuk berkonvoi di sejumlah ruas jalan strategis di Kota Wonogiri dan sekitarnya. ”Ini sebagai upaya menunjukkan kepada masyarakat, bahwa jajaran Polres Wonogiri bersama aparat keamanan terkait, siap untuk mengamankan Pilgub Jateng 2018,” tegasnya.
Di semua jajaran Polsek se Wonogiri, sebelumnya juga menggelar apel kesiapsiagaan pasukan pengamanan Pilgub Jateng 2018. Sebagaimana dilakukan di Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, gelar kesiapsiagaan pasukan pengaman Pilgub Jateng 2018, dilakukan di depan Kantor Polsek setempat, dengan melibatkan pula aparat TNI dari jajaran Koramil-16.
Gelar apel kesiapsiagaan pengamanan Pilgub Jateng 2018 ini, dipimpin Kapolsek Iptu Unggul Tri Wasisto. Dalam sambutannya, Kapolsek, menegaskan, semua anggota Polsek bersama aparat keamanan terkait, termasuk jajaran TNI dari Koramil dan para personel Perlindungan Masyarakat (Linmas), siap untuk mengamankan pelaksanaan Pilgub Jateng 2018.
Pengamanan Pilgub Jateng 2018 di Wonogiri, dilakukan secara bersama dan terkoordinasi, dengan senantiasa mematuhi prosedure tetap (Protap) yang telah digariskan, agar pelaksanaan pencoblosan dengan rangkaian tahapannya, dapat berjalan aman, tertib, lancar dan terjauhkan dari gangguan tindak kerusuhan.
Apel kesiapsiagaan pasukan pengaman Pilgub Jateng 2018, juga dilakukan di Kecamatan Baturento dan di Kecamatan Giriwoyo serta kecamatan lain di Kabupaten Wonogiri. Ikut hadir dalam apel, para camat bersama jajaran Forkompincam, serta aparat dari dinas dan instansi terkait.
Seusai menggelar apel, masing-masing personel peserta apel langsung diploting untuk ditugaskan sesuai dengan lokasinya masing-masing, termasuk untuk tugas pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam upaya menyiapkan segala fasilitas guna memberikan pelayanan kepada para calon pemilih yang memberikan hak suaranya. Ini dilakukan, bersama para personel Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di masing-masing lokasi TPS.(suarabaru.id/bp)