blank
Pengemis di pinggir jalan, suarabaru.id/dh

 

MAGELANG- Mendekati Lebaran, Dinas Sosial Kota Magelang terus melakukan operasi untuk antisipasi drop-dropan pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT) dari luar kota.

‘’Kami bekerja sama dengan Satpol PP selaku penegak Perda Ketertiban untuk operasi bersama. Sebaliknya jika Satpol PP mendapat tangkapan PGOT terus memberitahu ke Dinsos untuk penyelesaiannya,’’ kata Kepala Dinsos Kota Magelang, Hardi Siswantoro, kemarin.

Dia menerangkan, dari hasil operasi beberapa hari lalu ditangkap dua PGOT. Yang penduduk Kota Magelang dipasrahkan ke lurah atau rukun wilayah (RW)nya. ‘’Yang berasal dari Kabupaten Magelang atau luar daerah lainnya juga kami  pasrahkan kepada pak lurah asal dia atau Dinsos daerah tersebut,’’ ujarnya.

Khusus PGOT dan anak jalanan, Kasie Rehab Sosial Dinsos Kota Magelang Lies Ambarwati mengatakan, pihaknya

telah melakukan berbagai upaya menangani mereka agar tidak kembali turun ke jalan.

Menurutnya, patroli terus dilakukan bekerja sama dengan Satpol PP dan Polres Magelang Kota. Mereka yang tertangkap didata kemudian diserahkan ke pihak keluarga. Khusus yang tuna wisma direhab di panti sosial. (suarabaru.id/da)