blank
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengibaskan bendera start pawai taaruf sambut Ramadan, SMNet.Com/dok

 

MAGELANG- Pemkot Magelang memiliki visi sebagai kota jasa yang modern dan cerdas dilandasi masyarakat sejahtera dan religius. Untuk mewujudkan hal itu dibutuhkan upaya bersama, termasuk membangun karakter generasi muda.

‘’Membangun karakter anak (generasi muda) bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui pawai taaruf,’’ kata Wali Kota Sigit Widyonindito, ketika melepas  pawai taaruf menyambut bulan Ramadan 1439 H (Tarhib Ramadan), di Alun-alun Magelang, Senin (14/5).

Sigit mengatakan, dirinya mendukung penuh kegiatan keagamaan, termasuk juga pawai taaruf. Apalagi jika tujuannya adalah untuk menyiapkan anak menjadi generasi muda yang maju, cerdas dan soleh.

‘’Kegiatan ini merupakan nafas, semangat saya untuk mewujudkan visi Kota Magelang sebagai kota modern dilandasi masyarakat yang sejahtera dan religius,’’ ujarnya.

Dengan generasi yang maju dan cerdas serta soleh, lanjut Sigit, akan bermanfaat bagi diri sendiri, nusa bangsa dan agama.

‘’Saya bercita-cita seluruh anak di Kota Magelang bisa kita libatkan dalam kegiatan keagamaan. Jadi kita membangun karakter tidak hanya di permukaan yang kelihatan saja, tapi seluruh anak kita ajak,’’ ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sigit juga mengucapkan terima kasih kepada para pendidik yang telah bekerja keras mendidik generasi muda mulai usia dini.

‘’Tanpa peran serta pendidik, anak-anak ini mungkin tidak memiliki ketrampilan. Saya lihat, anak-anak pede tampil di muka umum tadi, ini berkat kerja keras para pendidik,’’ terangnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Taufik Nurbakin mengatakan, kegiatan Tarhib Ramadan tahun ini bertujuan untuk mensyiarkan dan menggaungkan bulan suci Ramadan.

‘’Juga untuk melatih putra putri kita agar meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka terhadap Tuhan Yang Maha Esa,’’ tuturnya.

Dia menjelaskan, Tarhib Ramadan tahun ini diikuti sedikitnya 7.000 peserta. Terdiri atas siswa PAUD 1.000 anak, siswa TK/RA 1.100 anak, siswa SD/MI 600 anak, perwakilan SMP/MTs 450 anak, perwakilan SMA/SMK 350 anak, perwakilan siswa Ikhsanul Fikri 2.000 anak, dan perwakilan siswa Muhammadiyah 2.000 anak.

‘’Total sedikitnya 7.000 anak yang ikut dalam pawai taaruf hari ini. Mereka dibagi dalam tiga rute. Rute pertama keliling alun-alun, rute kedua alun-alun kemudian jalan pemuda dan finish di kampus Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM), rute ketiga keliling alun-alun kemudian Tuguran dan finish Ikhsanul Fikri,’’ tutur Taufik. (SMNet.Com/dh)