blank
Wali Kota Sigit Widyonindito dan , Ketua TP PKK Kota Magelang, Yetti Biakti Sigit Widyonindito meninjau stand Magelang Fair 2018, SMNet.Com/dh

 

MAGELANG- Pemkot Magelang terus mendorong agar usaha kecil di kota ini makin maju dan berkembang. Upaya tersebut tidak hanya diwujudkan dengan menggelar pameran atau bazar, namun juga mengirim para pengusaha untuk studi banding.

‘’Beberapa hari lalu pemkot memberangkatkan satu bus para wirausaha ke Jakarta. Di sana mereka bisa melihat produk tingkat nasional secara langsung,’’ kata Wali Kota Sigit Widyonindito saat membuka Magelang Fair 2018 di Alun-alun, Kamis (3/5).

Dia berharap, dengan melihat secara langsung produk-produk nasional, akan memacu para pengusaha di Kota Magelang untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk mereka. ‘’Jangan sampai produk Magelang kalah dengan produk daerah lain,  sehingga tidak laik jual dan tidak diminati,’’ ungkapnya.

Menurutnya, keberadaan pemerintah harus bisa memberikan keluasan kepada para pelaku usaha baik UMKM maupun KUB untuk memamerkan inovasi dan kreatifitas mereka.

‘’Saya membuat surat edaran untuk semua organisasi perangkat daerah (OPD), badan usaha milik daerah (BUMD) dan swasta untuk memakai batik Magelang. Tujuannya, saya ingin meningkatkan ekonomi rakyat, makanya UMKM dan KUB harus terus meningkatkan kualitas produk mereka,’’ tegasnya.

Terkait dengan pelaksanaan Magelang Fair, Sigit meminta supaya tidak hanya kegiatan ceremonial. ‘’Wahana ini menjadi kesempatan ajang promosi efektif dari semua sektor yang ada,’’ tuturnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang, Sri Retno Murtiningsih menambahkan, event Magelang Fair merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Magelang.

‘’Kegiatan ini tidak hanya untuk meningkatkan daya saing produk Kota Magelang agar dapat bersaing dan berkontribusi bagi perekonomian nasional, namun juga sarana menjalin kerjasama antara pelaku usaha UMKM, perbankan dan pengusaha,’’ terangnya.

Dia menjelaskan, Magelang Fair akan dilaksanakan selama empat hari, mulai Kamis-Senin (3-7 Mei 2018). Event ini diikuti 198 stan dan diisi oleh beragam produk.

Adapun rangkaian kegiatan antara lain pameran nasional, gelar produk, pelatihan marketing online, festival kuliner, lomba mewarnai 1000 anak PAUD dan TK, pagelaran seni dan budaya, musik akustik, lomba videografi dan sebagainya. (SMNet.Com/dh)