blank
Robot soccer yang akan dilombakan oleh Balitbang Kota Magelang, SMNet.Com/dok

 

MAGELANG – Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Magelang akan menggelar kompetisi Robot Soccer pada Juli 2018. Kompetisi itu merupakan salah satu upaya untuk membudayakan iptek di kalangan pelajar.

Terkait itu, kata Kepala Balitbang Kota Magelang Arif Barata Sakti, berbagai persiapan telah dilakukan mulai dari pendaftaran yang dibuka sejak 5 April lalu hingga sosialisasi. Terbaru, panitia  akan menyelenggarakan workshop Robot Soccer Competition hari ini (3/5).

Menjadi pembicara pada workshop tersebut praktisi dari Institut Sains dan Teknologi Akprind Yogyakarta yang sudah berpengalaman di bidangnya. Kegiatan itu dilaksanakan di Borobudur International Golf & Country (BIGC) Magelang  diikuti sekitar 100 peserta.

‘’Workshop ini untuk lebih memantapkan kesiapan para peserta sebelum bertanding pada 25 Juli 2018. Di sini para peserta dibekali pengetahuan tentang robot dan kemampuan merakit serta mengendalikannya,’’ tutur Arif Barata Sakti di kantornya, kemarin.

Dia menerangkan, kompetisi robot sepak bola ini baru pertama kali diadakan. Sebelumnya, sudah pernah untuk kompetisi robot kategori follower dan berjalan sukses. Kali ini dihadirkan robot sepak bola, karena tengah ngetren.

‘’Kami menyasar peserta dari kalangan pelajar SMP dengan target 100 peserta. Kami sudah buka pendaftaran dan kuota terpenuhi. Tiap sekolah mengirimkan maksimal 2 tim dengan dua siswa masing-masing tim,’’ ujarnya.

Kompetisi tanpa dipungut biaya ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan budaya iptek bagi masyarakat, khususnya minat anak dan generasi muda terhadap sains melalui imajinasi, percobaan dan permainan. Juga meningkatkan pengetahuan pelajar tentang robotika.

‘’Lomba ini sebagai pengenalan pula pada aplikasi iptek ke dalam dunia nyata. Termasuk meningkatkan apresiasi pelajar melalui suatu pembelajaran sains yang menyenangkan. Kami harap ke depan mereka akan mengembangkan ilmu dan skill yang telah didapat ini,’’ harapnya.

Kabid Pengembangan dan Harmonisasi Inovasi, Balitbang Kota Magelang, Catur Adi Subagyo menambahkan, pada saat lomba para peserta akan mendapatkan fasilitas satu peralatan atau material robot, stiker, co-card dan makan siang.

Ukuran robot yang dilombakan panjang 20 cm, lebar 15 cm, dan tinggi 15 cm. Rangkaian kendali boleh dirancang berbasis nonprogrammable device/rangkaian analog maupun programmable device, seperti mikrokontroler ataupun menggunakan Platform Arduino, Raspberri Pi dan sejenisnya. Robot digerakkan menggunakan remot control berbasis HP Android.

Dalam kompetisi, lanjutnya, robot tidak diperbolehkan memiliki bagian yang dapat merusak lapangan atau robot lawan. Berikutnya tidak ada bagian apapun dari robot yang melebihi dimensi yang sudah ditentukan.

‘’Robot juga tidak boleh memiliki bagian penjepit atau bagian yang dapat mengurung bola. Tegangan maksimum pada robot 12 VDC dengan toleransi lebih kurang 10 persen,’’ terangnya. (SMNet.Com/dh)