blank
Kepala SMK Negeri 1 Jatiroto, Gunarsi (kanan) menerima panitia UNBK SMP Negeri 1 Jatiroto, yang melakukan koordinasi terkait peminjaman laboratorium komputer untuk UNBK bagi 221 siswa Kelas 9 SMP Negeri 1 Jatiroto.(SMNet.Com/bp)

 

WONOGIRI – Sebanyak 13.624 siswa dari 143 SMP/MTs di Kabupaten Wonogiri, mulai Senin (23/4) mengikuti ujian nasional  (UN) serentak. Tapi karena minimnya sarana komputer, dari jumlah tersebut hanya sebanyak 5.680 siswa di 42 sekolah (29,37 persen) yang menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sedang mayoritas siswa (sebanyak 7.764 murid) di 101 sekolah (70,62 persen), menjalani Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).

Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Wonogiri, Siswanto, menyatakan, kecilnya presentase sekolah di Wonogiri yang menggelar UNBK atau Computer Basic Test (CBT) ini, karena mayoritas sekolah belum memiliki fasilitas komputer dalam jumlah yang cukup. Upaya meminjam ke laboratorium komputer milik SMA/SMK mengalami kesulitan, karena tidak semua wilayah kecamatan memiliki SMA/SMK.

Beruntung  siswa Kelas 9 SMP Negeri 1 Jatiroto, Wonogiri, yang dapat meminjam pakai laboratorium beserta perangkat komputernya di SMK Negeri 1 Jatiroto, untuk melaksanaan UNBK. Kepala SMP Negeri 1 Jatioroto, Suharsono, menyatakan, sebanyak 221 siswa kelas 9 yang UNBK-nya berlangsung dengan meminjam laboratorium milik SMK Negeri 1 Jatiroto. ‘’Sepenuhnya kami membantu penyelenggaraan UNBK bagi para siswa dari SMP Negeri 1 Jatiroto di sekolah kami,’’ jelas Kasek SMK Negeri 1 Jatiroto, Gunarsi.

Bagi mayoritas SMP yang belum memiliki laboratorium komputer dan kesulitan meminjam ke SMA/SMK, masih mengikuti UN pola lama yakni dengan model Paper Basic Test (PBT). ‘’Kita terhitung ketinggalan, sebab Wonogiri termasuk kabupaten paling rendah prosentase keiikutsertaannya dalam UNBK se Solo Raya,’’ tutur Siswanto.

Plt Kabid Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Wonogiri, Sarwono, menambhakan, dari jumlah 23 MTs di Kabupaten Wonogiri yang menggelar UNBK hanya sebanyak 8 MTs dengan peserta sebanyak 953 siswa.

Sebanyak 86 SMP dan 15 MTs yang masih menggelar UN pola lama atau UNKP, dengan peserta masing-masing sebanyak 7.413 siswa SMP dan sebanyak 351 murid MTs. Untuk jenjang SMP menjalani UN di 485 ruang dan untuk MTs di 36 ruang, dengan pengawas masing-masing sebanyak 929 orang dan 66 orang. Dari jumlah tersebut, ada 2 SMP yang pelaksanaan UN-nya menggabung, yakni SMP Terbuka 1 dan SMP Pancasila 16 Pracimantoro, yang menggabung ke ke SMP 1 Purwantoro, dan ke SMP 2 Pracimantoro. Kemudian satu MTs yakni MTs Munzalam Mubaroka menggabung ke MTs Purwantoro.

Soal UNKP telah diambil petugas dari Semarang, dan langsung didistribusikan mulai Sabtu (21/4) ke masing-masing wilayah kecamatan se Kabupaten Wonogiri. Selanjutnya masing-masing sekolah penyelenggara UN, setiap hari mengambil soal beserta lembar jawabannya ke ibukota kecamatan, kemudian digunakan sesuai dengan agenda yang telah dijadwalkan sesuai mapel yang hari itu diujikan.

UNBK dan UNKP jenjang pendidikan SMP dan MTs di Kabupaten Wonogiri, digelar mulai Senin (23/4) sampai dengan Kamis (26/4) mendatang, dengan mata pelajaran yang diujikan masing-masing Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA.(SMNet.Com/bp)