blank
Wali Kota Sigit Widyonindito menyerahkan cinderamata kepada mantan Kajari Magelang Agus Budi Santoso pada acara pisah sambut, SMNet.Com/dok

 

MAGELANG- Kota Magelang menjadi salah satu daerah yang meninggalkan kesan di hati mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Magelang, Agus Budi Santoso. Baginya, Kota Sejuta Bunga ini tak hanya kondusif, namun juga bagus dalam hal koordinasi masalah hukum.

‘’Selama satu tahun lebih 4 bulan bertugas di Kota Magelang, saya tidak mendapatkan reward sama sekali,’’ ujarnya di sela acara pisah sambut Kajari Kota Magelang, di Pendapa Pengabdian, kemarin.

Agus menerangkan, reward dari instansi atas yang dimaksud adalah penghargaan terkait pengungkapan kasus pelanggaran hukum. ‘’Saya sebelumnya tugas di Temanggung dan Jambi. Saya di sana banyak mendapatkan prestasi pengungkapan kasus-kasus korupsi,’’ katanya.

Dia mengaku, saat bertugas di dua daerah itu selalu mendapatkan rangking dan hadiah dari Kejaksaan Tinggi. ‘’Tetapi di Kota Magelang saya gagal meraih reward penanganan kasus. Saya kagum dengan pemerintahan dan warganya,’’ ucapnya.

Saat di Temanggung, lanjutnya,  sebagai kajari dia berhasil mengangkat 22 kasus. Di Magelang mulai tahun 2017 usaha untuk kembali mendapatkan reward itupun diperjuangkan betul. Namun, hingga harus pindah tugas dirinya tidak menemukan satupun kasus.

‘’Begitu saya melihat Kota Magelang semuanya berbeda. Begitu  saya ngomong ini keliru, ini potensi salah dan sebagainya, Pak Sekda (Sekda Kota Magelang Sugiharto) langsung memanggil yang bersangkutan untuk memperbaiki. Saya sadar, oh ternyata semua itu dilakukan dengan cara komunikasi, enak dan nyaman,’’ tuturnya.

Termasuk  peran Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito yang aktif dalam konsultasi masalah hukum. Agus sangat memuji gaya kepemimpinan Sigit Widyonindito beserta jajarannya karena tak segan menanyakan jika ragu dalam melangkah.

‘’Ini pentingnya kooordinasi dan komunikasi. Jika kita bisa bekerja sama, kenapa tidak dilakukan. Magelang selalu di hati  saya, karena suasana yang sejuk dan warganya juga ramah,’’ terangnya.

Kajari Kota Magelang yang baru, Wawan Ernawan mengaku akan menjalankan tugasnya di tempat yang baru ini sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Lebih dari itu, dirinya ingin menjalin komunikasi dan koordinasi intens dengan semua pihak, termasuk pemerintah.

‘’Saya harap bisa diterima warga Kota Magelang. Saya ingin melaksanakan tupoksi sebagai penegak hukum, tetapi tetap memandang kearifan lokal yang ada di sini. Apa yang sudah baik dilakukan Pak Agus akan saya lanjutkan,’’ ungkapnya.

Wali Kota Sigit Widyonindito menjelaskan, pemkot selalu melakukan koordinasi dalam rangka menegakkan aturan dan taat hukum. Dirinya sering memberi instruksi kepada jajaran ASN supaya tidak segan berkonsultasi dengan Kejaksaan sebelum merealisasikan program-program.

‘’Anggap Kejaksaan itu bukan hanya penegak hukum tapi adalah mitra. Segala sesuatu yang kita tidak tahu, ya jangan ragu bertanya. Dari pada kita salah melangkah, lebih baik kalau tidak tahu kan bertanya. Alhamdulillah selama ini koordinasi kita sangat baik,’’ paparnya. (SMNet.Com/dh)