blank
Polres Magelang Koa melakukan olah tempat kejadian perkara kebakaran yang merenggut nyawa satu korban, SMNet.Com/dh

 

MAGELANG- Sri Rahayu (38) warga RT 1 RW 1, Kampung Tidar Campur, Kelurahan Tidar Selatan, Kota Magelang, ditemukan tewas terpanggang akibat rumahnya terbakar. Peristiwa itu terjadi Kamis (12/4) pukul 07.15. Penyebabnya diduga karena tabung gas 3 kg meledak

Tragisnya jenazah korban ditemukan suaminya, Mulyono, yang bekerja di UPTD Pemadam Kebakaran Kota Magelang, yang saat kejadian sedang tugas piket di kantornya. Dia juga datang ikut memadamkan rumahnya yang terbakar.

‘’Jenazah Sri Rahayu ditemukan oleh suaminya yang juga petugas pemadam kebakaran dengan posisi terlentang di dapur sekaligus dijadikan warung makan. Kondisi jenazah hangus akibat terbakar,’’ kata Sudiartono, salah satu tetangga korban.

Sebelum terjadi kebakaran, lanjutnya, dirinya mendengar suara ledakan sebanyak tiga kali dan disertai kobaran api yang membumbung ke atas. Melihat kobaran api, warga berupaya memadamkannya  dengan menyiramkan air dari saluran irigasi di depan rumahnya.

Beberapa saat kemudian lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.  ‘’Saat melakukan memadamkan api suami korban yang sedang dinas turut terjun dan menemukan jasad Sri Rahayu yang sudah hangus,’’ tuturnya.

Dia semula tidak mengetahui kalau Sri Rahayu di  dalam rumah, karena biasanya sedang belanja di pasar. Warung milik Sri Rahayu menjual aneka kebutuhan pokok, bahan bakar pertalite dan gorengan. Korban yang memiliki dua anak ini sudah lama membuka warung dan menjual gorengan.

Kepala UPT Damkar Kota Magelang, Eko Yanuarso menduga, kebakaran ini akibat kelalaian korban saat memasak. Suara ledakan yang didengar warga diduga berasal dari tabung gas 3 kg yang digunakan korban memasak.

‘’Mendapat laporan kebakaran dari warga kami menuju lokasi dengan mengerahkan lima armada untuk memadamkan api. Tidak sampai setengah jam api sudah padam dan kami langsung mencari korban,’’ ujarnya.

Menurutnya, korban ditemukan di sekitar warung dalam kondisi mengenaskan. Sekujur tubuh sudah dalam keadaan gosong dan saat ditemukan dalam posisi telentang. Kondisi warung sendiri hangus dengan atap yang ambrol.

Kapolres Magelang Kota, AKBP Kristanto Yoga Darmawan juga mendatangi lokasi kejadian dan menemui keluarga korban.

Kapolsek Magelang Selatan, Kompol Setyo mengemukakan, kebakaran diduga akibat ledakan tabung gas saat korban sedang memasak. Kebetulan korban menjual bahan bakar, sehingga api mudah meluas.

‘’Kami temukan tiga botol bahan bakar yang masih utuh di lokasi dan mengamankan enam tabung gas melon,’’ ucapnya. (SMNet.Com/dh)