blank
Kolam renang obyek wisata Taman Kyai Langgeng, Kota Magelang, selesai direnovasi, SMNet/dok

 

MAGELANG- Pansus 2 DPRD Kota Magelang terus bekerja untuk menyelesaikan Raperda Rencana Induk Pembangunan Pariwisata tersebut tinggal penyempurnaan,’’ kata Ketua Pansus 2 DPRD, Aktib Sundoko didampingi Wakil Ketua Pansus 2, Iwan Soeradmoko di kantornya, beberapa hari lalu.

Dia menuturkan, berkas raperda sudah dikirim ke Pemprov Jateng dan mendapat nomor register. ‘’Tinggal satu kali rapat evaluasi, setelah itu baru rapat paripurna penetapan,’’ tutur Aktib yang juga Wakil Ketua Komisi C.

Menurutnya, dalam penyusunan Raperda Rencana Induk Pembangunan Pariwisata pihaknya sangat berhati-hati,  karena memuat segala hal pengaturan kepariwisataan di Kota Magelang yang berimbas pada PAD.

Raperda inipun, lanjut Aktib, diselaraskan dengan semua kepentingan baik penyedia jasa pariwisata, tempat pariwisata maupun pihak pendukung pariwisata.

‘’Kami tidak ingin raperda ini nanti hanya bias. Melalui  raperda ini semua kepentingan terhubung, baik obyek wisata, pihak hotel maupun penyedia kuliner. Raperda ini makin menguatkan fungsi pariwisata sebagai sektor jasa, selaras dengan Kota Magelang sebagai kota jasa,’’ terangnya.

Politisi Partai Nasdem itu mengemukakan, Raperda Pariwisata nantinya bisa menjadi awalan dalam pemanfaatan peninggalan bangunan bersejarah sebagai pariwisata alternatif. Meski demikian, tambahnya,  raperda tidak bisa serta merta mengatur selaras dengan UU Cagar Budaya. ‘’Kami usahakan  bangunan bersejarah masuk dalam raperda,’’ tuturnya.

Aktib  mengemukakan, Raperda Pariwisata Kota Magelang disusun cukup cepat karena saat ini di tingkat pusat dan provinsi sedang menyusun revisi Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Nasional dan Provinsi.

Wakil Ketua Pansus 2, Iwan Soeradmoko menambahkan, pihaknya terus mengebut menyelesaikan raperda tersebut. ‘’Kemungkinan akhir bulan sudah bisa selesai. Terlebih kita sudah melakukan kunjungan ke beberapa daerah yang sudah memiliki Perda Pariwisata sebagai bahan penyusunan di Kota Magelang,’’ ungkapnya. (SMNet/dh)