blank
Prof. Dr. sc.agr Ir Didik Sulistyanto ketika menyampaikan trik-triknya disaksikan Dr Heru Sulistyo SE MSi, Ketua LPPM Unissula.(Foto: Hm)

SEMARANG – Lembaga Penelitiandan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unissula mengadakan workshop strategi lolos dan review praproposal penelitian dan pengabdian hibah Kementrian Dikti di kampusKaligawe (27/2). Hadir sebagai nara sumber Prof. Dr. sc.agr Ir DidikSulistyanto yang merupakan reviewer nasional dan juga dosen Universitas Budi Luhur Jakarta.

Didik Sulistyanto memberikan workshop terkait trik dan strategi memenangkan hibah dikti.  “Agar proposal yang dibuat itu lolos, maka dalam pembuatannya harus mengacu pada panduan format yang ada pada penilaian, ”ungkapDidik.

“Agar sukses dalam pembuatan proposal,  penyusun perlu menfokuskan pada poin-poin yang memiliki nilai besar. Poin-poin yang punya nilai besar itu adalah judul yang memiliki nilai lebih dari 30%. Selain itu abstrak dan latar belakang memiliki nilai lebih dari 25%,” tambahnya.

“Dalam penelitian juga harus memiliki roadmap. Tanpa roadmap penelitian tidak terarah. Roadmap harus sejalan dengan renstra penelitian perguruan tinggi.”

Kegiatan pelatihan tersebut diikuti oleh dosen-dosen peneliti dari berbagai program studi yang ada di Unissula. “Pelatihan ini kami adakan sebagai upaya untuk meningkatkan kuantitas proposal yang diterima oleh Kementrian Dikti Tahun Anggaran 2019,” kata Dr Heru Sulistyo SE MSi, Ketua LPPM dalam sambutannya.

“Maka dari itu pelatihan ini diselenggarakan dengan harapan membantu peneliti-peneliti di Unissula tahu trik dan strategi penyusunan proposal sehingga bias memperbaikinya agar proposal penelitiannya berhasil lolos,” ungkap Heru.(SuaraBaru.id)