blank
Wali Kota Sigit Widyonindito menyalami pimpinan kedua BUMD usai menandatangani perjanjian kerjasama membantu warga kurang mampu, SMNet/dh

MAGELANG- Untuk membantu warga kurang mampu di Kota Magelang bisa menikmati air bersih, dua badan usaha milik daerah (BUMD) pemkot setempat, yaitu PD BPR Bank Magelang dan PDAM Kota Magelang, menandatangi perjanjian kerjasama  khusus  memberi kredit untuk pemasangan instalasi air minum.

Penandatanganan dilakukan Direktur Utama PD BPR Bank Magelang Hery Nurjianto dan Direktur PDAM Mohammad Haryo Nugroho di Gedung A Yani, kemarin.  Acara itu disaksikan Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dan Wakil Wali Kota Windarti Agustina.

Hery mengemukakan, air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat baik untuk bersih-bersih maupun minum.  Namun hingga kini masih banyak warga yang belum bisa menikmati akses air bersih. ‘’Data PDAM sekitar  4.000 rumah tangga yang belum menikmati akses air bersih dengan mudah. Antara lain karena memang tidak mampu dari segi biaya,’’ katanya.

Persoalan biaya inilah, lanjut Hery, yang kemudian mendorongnya menjalin kerja sama dengan PDAM dalam bentuk pemberian kredit air minum. Pihaknya siap memberikan kredit pada warga kurang mampu yang ingin memasang saluran air PDAM.

‘’Kami siap membantu biaya pemasangannya dengan sistem kredit. Pinjaman sampai Rp 2 juta tanpa agunan selama dua tahun. Bunganya sangat kecil, hanya 0,85 persen. Kami yakin, warga kategori kurang mampu bisa memanfaatkan fasilitas ini,’’ pintanya.

Adapun syaratnya  cukup menunjukkan KTP Kota Magelang dan warga bersangkutan memiliki usaha atau menjadi pegawai. “Kalau dihitung, cicilan setiap bulan sekitar Rp 100.000. Dengan program ini, kami harap warga kurang mampu bisa menikmati akses air bersih dengan mudah,’’ tuturnya.

Kerja sama ini disambut baik Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito yang hadir selain untuk menyaksikan penandatanganan kerja sama tersebut, juga untuk memutar undian tabungan berhadiah periode Februari 2018 dengan hadiah utama mobil Daihatsu Ayla.

Sigit menerangkan, kerja sama ini sangat baik dalam rangka pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat kurang mampu. Dia ingin seluruh warga  Kota Magelang dapat terlayani air bersih dengan mudah dan murah. ‘’Kami  punya program 100-0-100 (100 persen akses air bersih, 0 persen kawasan kumuh, dan 100 persen akses sanitasi). Kerja sama ini selaras dengan program tersebut. Saya ingin seluruh rakyat sehat,’’ tegasnya.

Dia mengingatkan,  BUMD tidak melulu berorientasi pada bisnis, tetapi juga sosial. Pemberian kredit air minum dengan bunga rendah ini dinilainya bagus sebagai bentuk sosial menjangkau warga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

‘’Tolong bunganya jangan memberatkan, buat rakyat senang. Saya harap program ini juga mendukung upaya kita dalam menurunkan angka kemiskinan. Bersyukur, sekarang angka kemiskinan kita menurun lagi hingga di bawah 9 persen,’’ katanya. (SMNet/dh)