blank
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito bersama kepala OPD gowes keliling kota mengecek kebersihan, SMNet/dh

MAGELANG- Penilaian kedua (P2) Adipura 2017/2018 akan dilaksanakan April atau Mei 2018. Sebelum P2 dilakukan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang harus mengirim data nonfisik kepada panitia pusat. Antara lain mengenai pencemaran air, udara dan lainnya.

Kepala DLH Machbub Yani Arfian mengatakan penilaian 1 (P1) sudah dilakukan Oktober 2017, nilai yang diraih 76 lebih. ‘’ Hasil P1 kami jadikan bahan evaluasi, apa yang kurang dan apa yang perlu dibenahi untuk menghadapi P2,’’ ungkapnya kemarin.

Selain itu, penghargaan Adipura tahun 2017/2018 kembali ke model lama. Tidak seperti tahun 2016/2017 menggunakan nama Adipura Kirana , Adipura Paripurna dan lainnya, tetapi kembali menggunakan nama Adipura dan Adipura Kencana.

‘’Yang minta Pak Wapres Jusuf Kalla pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Nasional di Siak. Pertimbangannya karena lebih simpel,’’ tuturnya.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito juga terus meminta warganya komit menjaga kebersihan kotanya. Hal itu terkait tradisi perolehan penghargaan Adipura yang selama ini terus diraih ‘Kota Sejuta Bunga’ ini. Untuk mengecek kebersihan kota, dia mengajak kepala OPD gowes keliling kota.

Sedikitnya Kota Magelang sudah 11 kali meraih penghargaan Adipura. Pada tahun  2014  bahkan sukses membawa pulang Adipura Kencana.

Sigit menegaskan, baik dinilai ataupun tidak, kebersihan di Kota Magelang harus tetap dijaga, sehingga daerah ini menjadi laik jual, laik pariwisata dan lainnya.

Kota ini meraih Adipura sejak tahun 2012. Penghargaan serupa juga diraih pada tahun 2013. Pada tahun 2014 meraih Adipura Kencana dan tahun 2015 kembali meraih Adipura. Prestasi serupa juga diraih pada tahun 2016/2017.

Sebelumnya, penghargaan serupa juga  pernah diraih Kota Magelang   pada tahun 2008. Bahkan, sejak tahun 1982 hingga 1997  Kota Magelang ‘langganan’ penghargaan Adipura. Selama empat tahun berturut-turut  dari 1993-1997 selalu mendapatkan penghargaan Adipura Kencana. (SMNet/dh)