blank
SASANA RAMBO: Para petarung Sasana Rambo 4294 Semarang (jongkok) berfoto bersama dengan Ketua Sasana Rambo 4294 Didik Hartanto (kedua kanan/berdiri) di sasana tersebut, kemarin. (dok)

SEMARANG – Petarung Sasana Rambo 4294 Semarang optimistis tampil pada ajang One Pride MMA di BRItama Arena, Jakarta, Sabtu (10/1). Sebanyak empat petarung sasana yang terletak di Jl Bintoro III Semarang itu akan beradu teknik beladiri campuran dengan atlet sasana lain. Persiapan matang telah dilakukan selama tiga bulan.

Adapun petarung yang akan tampil dalam ajang bergengsi beladiri campuran itu adalah Kharismawati (kelas 52 kg putri), Nurdiono (kelas 61,2 kg putra), Muamar Khaddafi (kelas 61,2 kg putra), dan Andre Bagus Budianto (kelas 65,8 kg). Selama tiga bulan mereka berlatih di bawah arahan Frans Yerangga dan M Hamid. Ketua Sasana Rambo 4294 Didik Hartanto mengatakan, semua petarungnya punya peluang besar meraih kemenangan.

”Harapan paling besar ada pada Kharismawati yang akan berhadapan dengan Wulandari (Sasana Arkan Samarinda). Kharisma punya teknik yang bagus dan dengan dasar gulat yang dimiliki akan mampu meraih hasil yang terbaik. Ini kali pertama dia (Kharismawati) tampil di One Pride. Kami mempersiapkan diri sebaik-baiknya,” tutur Didik di Sasana Rambo 4294, Selasa (6/2). Untuk Nurdiono akan bertarung melawan Handi Prayitno (Balikpapan Fight Club). Adapun Muamar Khaddafi berjibaku dengan Suwita Negara (Joglo MMA Sragen) dan Andre Bagus akan jumpa Novian Hartanto (Jujitsu Erlangga Surabaya).

”Total ada 13 petarung MMA kami yang tampil di One Pride. Ini membuktikan Sasana Rambo sangat diperhitungkan di tingkat nasional. Prestasi yang diraih berkat dukungan dari Pak Khe Hein. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungannya selama ini,” tutur Didik yang mantan peraih emas tinju PON XII 1989 itu. Selain MMA, Sasana Rambo membina petarung kick boxing. Dalam Kick Boxing Boss Championship di Bandung, Minggu (4/2), mereka meraih tiga emas. Emas direbut Fakri Maksi (kelas 57 kg putra), Muhammad Safii (kelas 67 kg putra), dan Yanto Kristiadi (kelas 85 kg putra). Ketiganya menang KO pada ronde pertama. (smn/rr)