blank
Evakuasi terhadap korban

BANJARNEGARA – “Dua korban diduga karena menghirup karbon. Selain dasboard meleleh, keadaan mobil terkunci. Selain itu kap mesin gosong,” ujar Kasat Reskrim Polres Banjarnegara, AKP David Widya Dwi Hapsoro kepada wartawan di lokasi kejadian Desa Dieng Kulon, Sabtu (3/2/2018).

Pernyataan itu terkait ditemukannya Nurkholis (42) dan Mufidatun (45) dalam kondisi tewas di dalam mobil yang terparkir di kawasan Dieng, Banjarnegara.

Polisi telah mengantongi dugaan penyebab kematian keduanya. “Diduga menghirup karbon, ‘’ kata Kasat Reskrim Polres Banjarnegara, AKP David Widya Dwi Hapsoro.

“Di dalam mobil ada dua mayat laki-laki dan perempuan. Keduanya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia yang diperkirakan sudah lebih dari 24 jam,” terangnya.

Dia menjelaskanrinci, melehnya dasboard karena AC mobil terbakar. Dari pembakaran tersebut mengasilkan karbon yang pada akhirnya dihirup dua orang yang berada di dalam mobil.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas kesehatan di Puskesmas Batur, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh kedua korban. David mengatakan dua korban diperkirakan telah meninggal dunia sejak lebih dari 24 jam sebelum ditemukan warga.

Untuk hubungan antara dua korban tersebut, ia belum bisa memastikan. Namun ia sudah menghubungi pihak keluarga.

“Apakah status suami-istri kami belum bisa memberi keterangan tetapi kami sudah menghubungi keluarganya,” kata dia.(SMNet/sd)