Seorang santriwati Ponspes Bustanul Arifin di Kecamatan Tanggungharjo sedang menata gelas yang baru saja disablon dalam.Foto: Tya Wiedya.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Pondok pesantren tidak hanya mengajarkan para siswa atau santrinya belajar ilmu agama dan mengaji saja. Pondok pesantren juga merupakan tempat untuk belajar banyak hal, termasuk bisnis.

Seperti halnya Pondok Pesantren Bustanul Arifin di Kecamatan Tanggungharjo itu, para santriwati mengikuti pelatihan bisnis kreatif.Para santri belajar bisnis di sela belajar dan menyemak Alquran yang biasa diajarkan di Pondok Pesantren.

Pelatihan ini diberikan setiap akhir semester melalui materi pelatihan potensi bisnis dengan kuliah semester pendek yakni tiga kali pertemuan. Pelatihan bisnis ini berupa cara pembuatan desain stiker, sablon mug dan sablon kain.

Pengasuh Ponpes Bustanul Arifin, Gus Sihabul Milah, Sabtu 15 Juni 2024,mengatakan, ini merupakan pelatihan dengan konsep kuliah semester pendek sebelum libur semester.

“Pelatihan dilakukan dengan konsep bisnis berkelanjutan dari berbagai sektor. sebetulnya sudah dua tahun menjalankan proses pembelajaran kuliah pendek bidang usaha ” jelas Gus Sihabul Milah.

Gus Sihab menjelaskan, ponpes. Beberapa di antaranya seperti bidang pertanian, usaha bidang clothing, bisnis produksi cindera mata baik itu pernikahan atau kebutuhan kelompok.

“Banyak sektor usaha yang kita berikan kepada para santri dan santriwati. Tujuannya adalah membuat para santri tetap ta’alum atau proses belajar agama dan memiliki bekal berbinis usai boyongan santri,” lanjutnya.

Di bidang pertanian, para santri hanya belajar melakukan pemilihan bibit, penanaman, pemupukan, panen dan pemasaran. Gus Sihab menjelaskan, pelatihan tersebut memberikan dampak bagaimana menjadi petani modern di era bisnis 4.0 saat ini.

“Nah bisnis digital 4.0 ini membuat para santri harus mengenal minimal tahu dasarnya. Bahwa jualan itu tidak serta merta melalui toko dan pasar. Tapi digitalisasi bisnis melalui jejarang sosial media atau media sosial,” lanjutnya.

Pemasaran

Di segi pemasaran, para santri dan santriwati yang ada akan belajar memproduksi dan menjual dengan berbagai sektor penjualan yang ada di ere digital ini.