blank
Bidang Humas-Media KONI Pusat dan bidang Humas-Media KONI Provinsi se-Indonesia menggelar silaturahmi secara virtual.

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Ketua Bidang Humas-Media KONI Provinsi Jawa Tengah Darjo Soyat minta kepada Humas KONI Pusat agar dapat melakukan pengunduran jadwal pendaftaran bagi wartawan peliputan PON XX tahun 2021 Papua.

Kabid Humas KONI Jateng Darjo Soyat mengatakan hal itu dalam acara Virtual yang diadakan Bidang Humas KONI Pusat diikuti 27 humas dan Media KONI Provinsi se-Indonesia di Kantor KONI Pusat Jakarta, Rabu( 15/7 ).

Menurut Darjo Soyat, pengunduran pendaftaran wartawan peliput PON 2021 Papua itu penting, mengingat terkait persyaratan baik kartu Uji Kompetensi Wartawan (UKW), maupun persyaratan perusahaan media yang harus sudah terverifikasi Dewan Pers.

Beberapa di antaranya mengisyaratkan bahwa beberapa media di daerah belum terverifikasi Dewan Pers, namun wartawannya sudah memenuhi syarat UKW, dan sebaliknya medianya sudah terverifikasi, namun wartawannya belum UKW.

Sementara itu Ketua SIWO PWI Jawa Tengah Sigit Pramono yang juga mengikuti acara tersebut menyatakan pertemuan virtual Humas KONI Pusat yang pertama kali digelar ditengah Pandemi Covid-19 ini agar terus digalang atau ditindak lanjuti secara rutin.

Hal itu selain untuk menjalin silaturahmi juga untuk tukar informasi serta saling melengkapi antar Bidang Humas – Media KONI Pusat dan Humas KONI Provinsi di Indonesia.

Sigit Pramono yang juga Wakabid Humas Media KONI Jateng mengakui, ada juga beberapa wartawan piliput KONI didaerahnya yang belum mengikuti Uji Kompetensi Wartawan sebagai salah satu syarat mutlak peliputan PON XX 2021 Papua.
Dari informasi yang didapat dari Humas KONI Pusat, batas pendaftaran bagi wartawan peliput PON 2021 Papua adalah 31 Agustus 2020.

Sementara itu Humas KONI Jatim, Rahmat Adhy Kurniawan.mengatakan mengenai syarat wartawan harus sudah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW), bagi wartawan di media di daerah tertentu mungkin tidak masalah. Namun bagi media memiliki wartawan olahraga kemudian wartawan bersangkutan itu belum lulus UKW, sementara dalam kurun waktu satu tahun ke depan sulit menggelar UKW pasti hal ini memberatkan.

Menanggapi usulan dari beberapa Humas KONI Provinsi, Kabid Humas KONI Pusat Gungde Ariwangsa menyatakan, dari usulan dan saran beberapa peserta Zoom Metting tersebut, akan disampaikan kepada pengurus KONI Pusat.

Dalam pertemuan yang dipandu Ayu Dyah Pasha dari KONI Pusat itu, Ariwangsa juga mengungkapkan kegiatan tersebut ingin melakukan silaturahmi secara langsung dengan Humas-Media KONI Provinsi se-Indonesia dengan berbagai pokok bahasan, di antaranya soal pendaftaran wartawan, kegiatan kehumasan dan media kehumasan olahraga di Indonesia, terutama memperkenalkan media yang sudah dijalankan oleh Humas KONI Pusat.

Pertemuan bidang Media dan Humas kali ini dihadiri oleh Ketua Umum KONI pusat Marciano Norman dan Wakil Ketua Umum IV KONI Pusat yang membawahi bidang Media dan humas Chris John.

Muha