blank
Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein saat melakukan sidak ke Pasar Wage Purwokerto bersama sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Banyumas. (Foto : SB/Dok)

PURWOKERTO (SUARABARU.ID)– Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein menyebutkan akan melakukan swab test massal kepada para pedagang di Pasar Wage Purwokerto.

Hal itu dilakukan menyusul ditemukannya sejumlah pedagang di pasar terbesar di Purwokerto tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19. Selama tiga hari, pasar tersebut juga ditutup sementara untuk disterilisasi.

Saat melakukan sidak ke Pasar Wage Purwokerto, Bupati Husein menyebutkan sejak Selasa (14/7) pukul 00.00, Pasar Wage resmi ditutup hingga Kamis (16/7). Penutupan pasar dilakukan setelah hasil tes swab massal terhadap sekitar 50 orang di pasar tersebut beberapa hari lalu, ditemukan sejumlah orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.

Dijelaskan, penutupan Pasar Wage untuk sementara adalah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 sekaligus untuk sterilisasi dan disinfektan ke seluruh area pasar.

“Selama pasar ditutup, akan dilaksanakan penyemprotan disinfektan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” uja Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas, Yunianto.

blankSaat melakukan sidak, Bupati Husein hanya menemui pengelola pasar dan seluruh petugas yang akan melakukan kerja bakti membersihkan Pasar Wage Purwokerto. Tak terlihat satupun pedagang di pasar tersebut, yang menunjukan mereka patuh dan berkomitmen mematuhi protokol yang sudah ditetapkan. Bupati sangat mengapresiasi kepada semua pedagang yang 100 persen mematuhi aturan.

Tinggal bagaimana petugas dari dinas serta pemerintah daerah yang mesti juga konsisten mengawasi. “Saya menghargai dan menghormati para pedagang, maka pemerintah daerah harus konsisten dan menghargai mereka,” kata Bupati Husein
Saat sidak ini, bupati sempat menegur kepada Kepala Disperindag, terkait tempat cuci tangan yang kosong dan kebersihan pasar yang masih terlihat kotor.

“Keran air yang tidak bersumber ada dari PDAM airnya kosong, sehingga memungkinkan pedagang tidak bisa cuci tangan,” katanya. Bupati juga meminta agar ada pengecekan di lapangan terutama terkait air dan penyemprotan disinfektan secara berkala siang dan sore. Demi mengamankan para pedagang yang masuk ke pasar itu aman.

Dengan peristiwa adanya pedagang yang positif Corona, pihaknya akan melakukan swab massal kepada seluruh pedagang.
“Saya berkesimpulan semua pedagang akan di Swab, minimal rapid test tanpa terkecuali. Dan saya tidak peduli biayanya habis berapa,” tandasnya.

Dia menyebutkan, jika nantinya Pasar Wage Purwokerto dibuka kembali dan ditemukan ada pedagang yang membandel tidak mengenakan masker, atau pakai masker tapi hanya dikalungkan saja, maka dagangannya akan langsung ditertibkan oleh petugas. “Hal itu juga berlaku kepada pembeli yang akan berbelanja tetapi tidak menggunkan masker maka akan disuruh pulang,” pungkasnya.

Ema Rohman-Wahyu