blank
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz didampingi Asisten Sekda Nugroho Tri Waluyo, Camat Alian Sugito dan Ketua Hiswana Migas Kedu Sutarto Murti Utomo meresmikan Pertashop (SPBU mini mitra Pertamina) di Desa Kalirancang, Kecamatan Alian, Rabu 15/7.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz Rabu (15/7) meresmikan beroperasinyas Pertashop di Desa Kalirancang, Kecamatan Alian. Pertashop merupakan SPBU mini yang resmi bekerja sama dengan Pertamina.

Operasional perdana Pertashop di Jatigede Jalan Pemandian Timur Desa Kalirancang, Alian, itu menandai desa tersebut kini telah memiliki unit usaha di bidang bahan bakar minyak (BBM) yang resmi bermitra dengan Pertamina.

Peresmian dihadiri Sales Branch Manager Pertamina IV Tegal Adeka Sangtagra Hitapriya, Ketua Hiswana Migas Kedu Sutarto Murti Utomo, Kepala Bappeda Puji Rahayu, Kepala DPMPTSP Slamet Mustolkhah, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kebumen, Nugroho Tri Waluyo, dan Camat Alian Sugito EP.

Bupati Yazid Mahfudz pun menyambut baik dan mengucapkan selamat atas peresmian tersebut. Dia memandang, peresmian itu sebagai bentuk komitmen dalam mendukung program pemerataan energi di pedesaan. Sekaligus dalam rangka menindaklanjuti Nota Kesepahahaman antara Pemerintah Pusat dan PT Pertamina (Persero) beberapa waktu yang lalu.

blank
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz memasukkan pertamax ke tangki sepeda motor pembeli pada operasional perdana Pertashop di Desa Kalirancang, Alian.(Foto:SB/Ist)

“Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada PT Pertamina, Hiswana Migas Kedu dan semua pihak yang membantu terwujudnya pertashop di Kabupaten Kebumen,”ujar pria yang akrab disapa Gus Yazid itu,

Bupati berharap kehadiran Pertashop dapat meningkatkan perekonomian di pedesaan. Inipenting,  Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, di mana dampaknya bukan hanya di sektor kesehatan saja, tetapi juga di sektor ekonomi. Untuk itu semua pihak diajak  terus bekerja sama dan bersinergi. Khususnya di pedesaan  diharapkan para kades punya punya ide atau gagasan kreatif untuk memakmurkan warganya.

Menurut penuturan Bupati, salah satu upaya menggali potensi desa bekerja sama dengan Pemerintah dan BUMN itu melalui Pertashop ini. Pertashop merupakan amanah Kemendagri untuk desa-desa terpilih yang harus dijaga bersama (SK Kemendagri 117/3015/sj – 28 April 2020). Kabupaten Kebumen mendapat alokasi lima  titik Pertashop yaitu Desa Kalirancang-Alian, Desa Kedaleman Wetan-Puring, Desa Sampang Sempor, Desa Balingasal-Padureso, Desa Karanggayam-Karanggayam.

blank
Bupati Yazid Mahfudz menyampaikan sambutan pada peresmian Pertashop (SPBU mini mitra Pertamina) di Desa Kalirancang, Kecamatan Alian.(Foto:SB/Ist)

Bupati mengungkapka, Pertashop merupakan perwujudan keseriusan pemerintah dalam membangun desa, menggeliatkan perekonomian desa, mendekatkan pelayanan BBM berkualitas ke desa. Supaya masyarakat bisa menikmati harga seperti SPBU dan kualitas produk serta takaran sama dengan SPBU. Saya berharap, Pertashop ini akan menjadi pemicu pertumbuhan perekonomian pendamping bagi desa.

Bupati juga berpesan kepada  jajaran pemerintah desa, BUMDes dan masyarakat agar ikut menjaga. Karena Pertashop adalah objek vital desa. Di samping itu, keselamatan kerja dalam operasional sehari hari wajib dilakukan dan ditaati. BUMDes harus profesional, transparan dalam mengelola bidang usaha agar pertashop bisa tumbuh berkembang menjadi lebih baik

“Pelayanan harus sesuai standar, jujur, sesuai takaran sehingga masyarakat percaya. Dalam bisnis, kepercayaan konsumen itu nomor satu. Kalau sudah percaya dan puas dengan pelayanannya, maka akan mmenjadi konsumen tetap, bahkan menjadi pengiklan secara tidak langsung,”jelas Bupati.

Demikian pula dalam hal manajemen keuangannya, Yazid Mahfudz meminta agar dikelola dengan baik, transparan dan akuntabel. Dengan demikian keberadaan pertashop ini benar-benar memberikan manfaat yang maksimal. Bisa berkembang, sukses dan menjadi sumber kemakmuran dan kesejahteraan warga.

Dia tegaskan, jika pengelolaannya berhasil, ini akan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain yang wilayahnya jauh dari SPBU.”Saya kira ini kesempatan yang baik. apalagi BBM, merupakan kebutuhan yang tidak terelakkan bagi kita semua,”pungkasnya.

Komper Wardopo