blank
Bripka Teguh DY membantu petani mengikat padi yang habis dipanen. Foto: wahono

BLORA (SUARABARU.ID)– Berbagai macam tugas kemasyarakatan bagi Bhabinkamtibmas memang seperti tidak memiliki batas. Apa pun bentuk kegiatannya, dipastikan seorang Bhabinkamtibmas akan selalu hadir di antara warga.

Seperti yang dilakukan Bripka Teguh DY, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Blora, yang ikut turun ke sawah, membantu masyarakat memanen padi di Desa Tempurejo, Kecamatan Blora, Rabu (15/7/2020).

Langkah itu dilakukan, guna menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi covid-19. Dirinya mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah pendekatan terhadap masyarakat di desa binaannya, agar selalu merasa aman dan nyaman dengan kehadiran Polri di setiap kegiatan.

BACA JUGA : Polres Blora Kembali Amankan 17 Pelaku Judi

”Kita datang berkunjung ke petani membantu memanen padi. Kita diskusi dan sekaligus memberikan motivasi petani untuk terus bercocok tanam, sehingga terus memproduksi hasil pertanian, baik padi, jagung dan lainnya,” kata Bripka Teguh.

Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan SIK melalui Kapolsek Blora AKP Joko Priyono SH menyatakan, kegiatan itu sekaligus memberikan pesan moral Kamtibmas tentang kerukunan masyarakat dan bertetangga, serta saling tolong menolong.

blank
Dengan sigap, Bripka Teguh DY ikut mengumpulkan padi usai dimasukkan mesin perontok. Foto: wahono

”Kita selalu mendorong para Bhabinkamtibmas, untuk berinisiatif dalam membantu warganya yang memerlukan bantuan. Sebagai mana tugas polri yakni melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,” ungkapnya.

Kapolsek menambahkan, kehadiran Polri di tengah warga dan pada masa pandemi covid-19, tidak hanya sebagai pemelihara Kamtibmas saja. Namun lebih dari itu, selalu hadir sebagai pembawa solusi di setiap permasalahan.

”Tugas anggota Polri tidak lain untuk membantu masyarakat. Bukan hanya pada saat masyarakat berperkara hukum, akan tetapi juga pada kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Ini juga menjadi bukti, Polri selalu hadir di tengah masyarakat,” pungkas Joko Priyono.

Wahono-Riyan