blank
Personel TNI Koramil-08 Giriwoyo Kodim 0728 Wonogiri, tampil memimpin penyemprotan hama tanaman pangan. Dilakukan bersama para petani penerima bantuan PPK dampak corona.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Personel TNI dari Koramil-08 Giriwoyo Kodim 0728 Wonogiri, tampil memimpin penyemprotan hama. Ini dilakukan bersama para petani Dusun Teleng Desa, Sendangagung, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, yang mendapatkan bantuan program pengendalian hama.

Bantuan diberikan, terkait kondisi ekonomi para petani tanaman pangan akibat dampak pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19. Pada sejumlah titik yang dicurigai menjadi sumber penyebaran hama, diberikan tindakan untuk memberantas organisme pengganggu tanaman (OPT), yang muncul di lahan pertanian para pertani tersebut.

Anggota Koramil-08 Giriwoyo yang dipimpin Serma Slamet, tampil memimpin gerakan Program Padat Karya (PPK) penyemprotan hama tanaman tersebut bersama para pengurus Gapoktan dan Kelompok Tani, serta para petani pemilik lahan.

Areal yang menjadi sasaran penyemprotan seluas 15 Hektare (Ha) milik para petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) ‘Tani Manunggal.’ Penyemprotan dilakukan dengan memakai bio-insektisida bantuan dari Dinas Pertanian.

Padat Karya
Dalam menyikapi dampak pandemi Covid-19, pemerintah melalui Dinas Pertanian, memberikan Program Padat Karya penyemprotan hama tanaman. Kepada para petani, dibantu obat-obatan dan biaya transportasi untuk melaksanakan kegiatan penyemprotan. Tujuannya, meringankan petani yang terdampak oleh adanya wabah virus corona, dalam upaya mengendalikan hama tanaman pangan.

blank
Penyemprotan hama tanaman pangan ini, mendapatkan bantuan pemerintah untuk menolong para petani yang terdampak wabah virus corona.

Serma Slamet, menyatakan, dengan kegiatan ini diharapkan dapat mengendalikan hama yang muncul, sehingga produksi tanaman pangan para petani tidak menurun. Di sisi lain, upaya pengendalian dan pemberantasan hama tanaman, tidak membebani para petani di tengah kondisi ekonomi yang melemah, karena dampak adanya pandemi Covid-19.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, petugas POPT (Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman), Wahyudi, para PPL Kecamatan Giriwoyo, yang dipimpin oleh Sitam, Kepala Desa (Kades) Sendangagung, Supardi, Ketua Kelompok Tani ‘Agung Manunggal,’ Sogimin bersama para petani pemilik lahan.

Bambang Pur